Viral Macet Parah gegara Mahasiswa Wajib Pakai e-Toll Masuk ke UINSA

Viral Macet Parah gegara Mahasiswa Wajib Pakai e-Toll Masuk ke UINSA

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 24 Agu 2024 20:21 WIB
Uinsa e-toll
Kemacetan yang dialami mahasiswa UINSA saat hendak masuk ke kampus (Foto: Tangkapan Layar)
Surabaya -

Viral video di media sosial memperlihatkan kemacetan panjang di area depan kampus Universitas Islam Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Hal itu dikarenakan akses masuk kampus yang wajib tapping menggunakan e-toll.

Pada video yang viral, terlihat banyak motor mengantre panjang hingga ke Jalan Ahmad Yani. Bahkan antrean melebar hingga sejajar lima kendaraan untuk masuk ke dalam kampus.

Antrean parah itu dibenarkan oleh salah satu mahasiswa UINSA jurusan Komunikasi Penyiaran Islam semester 7, M Iqbal Firmansyah. Iqbal tak bisa memastikan kapan kemacetan yang viral itu, tapi momen padat kendaraan mahasiswa itu sering terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk masuk kampus yang viral itu benar, gara-gara akses tapping kartu. Kabarnya yang bikin macet karena jalur motor cuma ada tiga," kata Iqbal daat dihubungi detikJatim, Sabtu (24/8/2024).

Uinsa e-tollKemacetan masuk ke UINSA dikarenakan harus tap e-toll (Foto: Tangkapan Layar)

Iqbal mengatakan kemacetan parah justru terjadi saat kepulangan mahasiswa. Karena selain harus menunjukkan kartu tanda mahasiswa (KTM), juga memperlihatkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

ADVERTISEMENT

"Malah sebelum ada viral itu sudah duluan macet, tapi lebih parah jalur keluar. Karena selain cek KTM juga memperlihatkan STNK, itu lebih macet dari pada masuk area kampus," ujarnya.

Iqbal menyebut kemacetan biasanya terjadi pada hari Selasa, Rabu dan Kamis karena masih banyak kegiatan mahasiswa baru dan akhir. Sedangkan hari Senin dan Jumat longgar.

Kebijakan masuk kampus dengan sistem tapping e-toll ini berlaku sejak tahun ajaran baru ini. Sebelumnya pada pertengahan Juli sudah dilakukan simulasi tapping e-toll.

"Itu pun (simulasi) masih dibantu jalur mobil masuk area kampus, sekarang problem macet di jalur motor yang cuma ada tiga. Itu yang bikin macet jalur mobil sudah nggak bisa dilewati, lewat jalur masing-masing," jelasnya.

Sebagai mahasiswa, Iqbal berharap adanya solusi dari kampus. Sebab, keluhan yang dirasakan adalah saat ada kelas pagi dan dihadapkan dengan kemacetan masuk kampus menyita waktu.

"Keluh kesahnya mungkin bisa bikin mahasiwa, khususnya yang baru masuknya dari pagi kalau macet harus dulu-duluan, jadi memakan waktu. Sedangkan belum ada solusi lanjutan. Di grup apa pun juga ramai lebih mengarahkan kampus 1 banyak blundernya, ga ada solusi. Mungkin ke depan ada perbaikan dari kampus," pungkasnya.




(esw/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads