Massa mahasiswa yang demo tolak revisi UU Pilkada di DPRD Jatim akhirnya membubarkan diri. Ini setelah mereka ditemui Ketua DPRD Jatim Kusnadi dan setuju dengan tuntutan.
Dari pantauan detikJatim, massa menyudahi aksi di depan DPRD Jatim sekitar pukul 15.20 WIB. Massa yang didominasi mahasiswa itu menyudahi dengan teriakan "Hidup Mahasiswa".
Massa mulai meninggalkan barisan, namun tak sedikit yang foto-foto, membeli jajanan atau minuman. Hingga pukul 16.00 WIB masih banyak aksi massa yang di depan DPRD Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawat berduri dan beberapa kendaraan kepolisian yang sempat dijebol juga telah terpasang di tempatnya lagi. Petugas keamanan juga tampak masih menjaga area DPRD Jatim.
Sebelumnya, mahasiswa yang demo tolak revisi UU Pilkada akhirnya ditemui Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Kusnadi mendukung tuntutan massa mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kusnadi mengaku tengah sakit dan masih menjalani kemoterapi. Kusnadi pun akhirnya menyanggupi untuk menemui massa mahasiswa selama sekitar 10 menit.
Ia pun menyampaikan kesamaan pendapat dan membuat surat kesepakatan untuk DPR RI agar tidak merevisi undang-undang Pilkada.
"Ketua DPRD Jatim mendukung sepenuhnya tuntutan seluruh elemen masyarakat, mahasiswa dan untuk tidak mengotak-atik keputusan MK nomor 60 itu harus kita laksanakan," kata Kusnadi di atas mobil komando aksi massa, Jumat (23/8/2024).
"Kami setuju dengan keputusan dengan MK karena mereka yang diberi kewenangan untuk menjaga konstitusi dan demokrasi," tegasnya.
(abq/iwd)