Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kota Probolinggo membeli sepeda motor buat anaknya dengan ribuan uang koin. Uang koin itu hasil tabungannya kurang lebih selama 5 tahun.
Pasutri itu adalah Samak (54) dan Suati (47) warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Uang koin yang ditabung selama 5 tahun itu diperoleh dari hasil usaha toko kelontong dan merawat sapi milik tetangganya.
Kedatangan pasutri itu membuat karyawan dealer di Jalan Soekarno-Hatta No 18-20, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, harus bekerja ekstra menghitung uang yang dimasukkan karung dan kaleng rokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, setelah karyawan dealer menghitung uang koin pecahan seribuan yang memakan waktu kurang lebih selama 3 jam, pasutri itu kemudian memantapkan pilihannya ke sepeda motor beat keluaran terbaru seharga Rp 20.700.000.
"Hasil nabung 5 tahun dari buka toko perancangan. Beli motor buat anak karena akan sekolah di kota. Alhamdulillah, bisa terbeli, meskipun pakai uang pecahan seribuan," kata Suati bangga, Kamis (22/8/2024).
Sementara salah satu karyawan dealer, Indri Widya Astutik mengaku pasutri itu datang berdua ke dealer dan tertarik ke Honda beat keluaran baru warna hitam dan juga bilang akan bayar menggunakan uang pecahan.
"Awalnya lihat-lihat tapi lama kelamaan suka ke Honda beat type smart key. Butuh waktu 3 jam buat ngitung uangnya yang dibawa pakai karung bekas beras dan omplong rokok. Untungnya, pas ngitung dibantuin sama karyawan yang lain," tuturnya.
(dpe/fat)