Ledakan terjadi di bengkel tambal ban Jalan Raya Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto. Ledakan keras itu melukai 2 orang.
Ledakan terjadi di bengkel tambal ban milik Edi Sanjoyo, Warga Jogoroto, Jombang sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian, korban bekerja sendirian memasang velg ke ban baru. Ban alat berat itu berukuran cukup besar.
"Karena pasang ring tidak pas, ketika diisi angin, tekanan bertambah, ringnya lepas sehingga terjadi ledakan," kata Antok (32), rekan sesama tambal ban korban kepada wartawan di lokasi, Rabu (21/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umbar (60) saat nongkrong di dekat lokasi, mengaku mendengar suara ledakan keras dari bengkel tambal ban milik Edi. Seketika ia berlari ke lokasi untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Saat itu, ia menemukan Edi tergeletak persis di sebelah timur ban yang meledak. Menurut Umbar, korban sempat merintih kesakitan dan meminta tolong.
"Tangan kirinya patah terkena ledakan. Sudah dilarikan ke RS Citra Medika," jelasnya.
Tidak hanya itu, ledakan ini juga melukai seorang pengendara sepeda motor. Yaitu Najwa Kamila (16), siswi kelas XI SMKN 1 Sooko. Saat itu, ia melintas karena perjalanan pulang ke Griya Jetis Permai, Kecamatan Jetis.
Mendekati bengkel tambal ban Edi, ia melihat ban meletus. Seketika velg ban tersebut terbang tinggi. Najwa pun tak bisa menghindarinya. Beruntung velg itu menimpa bagian depan sepeda motornya.
"Velg yang terbang tinggi menimpa motor saya. Saya terjatuh. Alhamdulillah cuma luka lecet di lutut," tandasnya.
Najwa juga telah mendapatkan pertolongan dari warga setempat. Sepeda motor Honda BeAT nopol W 4976 N miliknya hancur di bagian spakbor depan.
(abq/iwd)