Kronologi Bus Gunung Harta Terbakar di Tol Jomo, Sempat Terjadi Ledakan

Kronologi Bus Gunung Harta Terbakar di Tol Jomo, Sempat Terjadi Ledakan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 08 Jul 2024 23:05 WIB
bangkai bus terbakar di tol sumo km 685+500B
Bus terbakar di Tol Jomo (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Kebakaran Bus Gunung Harta nopol B 7075 KGA di KM 685+500B Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) diduga karena korsleting listrik di mesin. Menurut sopir bus tersebut, sempat terjadi satu kali ledakan.

Sopir Bus Gunung Harta, Tri Winarso (46) menuturkan, bus dalam kondisi penuh. Karena ia mengangkut 32 penumpang dan 2 kernet dari Sumenep menuju Jakarta.

Sampai di KM 685+500B Tol Jomo sekitar pukul 18.00 WIB, ia menepikan bus ke bahu jalan tol. Sebab ia mencium aroma sangit campur solar. Ia bergegas turun mengecek mesin bus di bagian belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tengok ke belakang sudah ada api di dalam mesin," terangnya kepada wartawan di lokasi, Senin (8/7/2024).

Sopir asal Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi ini bergegas mengambil apar dan mematikan mesin bus. Namun, begitu ia kembali ke bagian belakang bus, api sudah membesar.

ADVERTISEMENT

"Kemudian saya ambil apar dan mematikan mesin, ke belakang lagi sudah makin besar, meledak. Kalau ledakan (api) langsung besar," ungkapnya.

Beruntung semua penumpang dan kru bus Gunung Harta berhasil menyelamatkan diri. Karena kru meminta para penumpang turun begitu tahu terjadi kebakaran. Hanya saja barang bawaan semua penumpang ludes dilalap si jago merah.

"Barang penumpang tidak satu pun yang terselamatkan. Nanti tanggung jawab perusahaan," jelasnya.

Penumpang Bus Gunung Harta, Abdul Hamid (40) mengatakan, bus menepi karena tercium bau solar. Saat itu, asap sudah masuk ke dalam bus. Sehingga ia dan penumpang lainnya bergegas turun untuk menyelamatkan diri.

"Bau solar dulu, lalu bus menepi, asap sudah masuk, saya langsung turun. Saya di kursi nomor 6 dari depan," ujarnya.

Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono menjelaskan, terbakarnya Bus Gunung Harta diduga karena korsleting listrik pada mesin. Ia memastikan seluruh penumpang dan kru bus selamat.

"Diduga bus mengalami korsleting listrik di bagian belakang sehingga kap mesin keluar asap. Kemudian bus menepi di bahu jalan, lalu terbakar," tandasnya.

Sedikitnya 2 truk pemadam kebakaran (PMK) dan 2 truk penyuplai air dikerahkan ke lokasi. Kebakaran bus Gunung Harta ini baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.42 WIB.

Bangkai bus telah dievakuasi ke pos PJR Jatim 3 di KM 684 Tol Jomo. Sedangkan para penumpang diangkut dengan bus Gunung Harta yang didatangkan dari Ngawi. Sehingga semua penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads