Aksi Tolak Kotak Kosong Warnai Pelantikan Anggota DPRD Banyuwangi

Aksi Tolak Kotak Kosong Warnai Pelantikan Anggota DPRD Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Rabu, 21 Agu 2024 12:15 WIB
Aksi protes mewarnai pelantikan anggota DPRD Banyuwangi
Aksi protes mewarnai pelantikan anggota DPRD Banyuwangi (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Rapat Paripurna Istimewa pelantikan anggota DPRD Banyuwangi masa jabatan 2024-2029, diwarnai dengan aksi protes dari puluhan warga yang menolak kotak kosong pada Pilbup Banyuwangi 2024.

Koordinator Forum Penyelamat Demokrasi Banyuwangi Amrullah meneriakkan penolakan terhadap matinya demokrasi yang berpotensi terjadi di Banyuwangi atas kemunculan lima rekomendasi partai besar kepada calon petahana Pilbup Banyuwangi Ipuk Festiandani.

Masa aksi tegas menolak adanya dominasi rekomendasi yang diberikan oleh lima partai besar tersebut yang mengindikasikan adanya transaksional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menolak adanya indikasi yang memicu terjadinya pilkada dengan melawan kotak kosong. Ini menandakan matinya demokrasi," tegas Amrullah, Selasa (21/8/2024).

Mereka menegaskan, kepada wakil rakyat yang dilantik hari ini untuk melaksanakan amanah rakyat dengan memperhatikan suara aspirasi rakyat yang disampaikan lewat aksi yang digelar di depan Kantor DPRD Kabupaten Banyuwangi, Rabu (21/8/2024) pagi.

ADVERTISEMENT

"Kami tegas menolak kotak kosong, amanah kami ini harus dilaksanakan. Tidak boleh ada jual beli dalam proses pemberian rekomendasi, suara rakyat adalah suara Tuhan," tegas Abdul, salah satu peserta aksi.

Sementara itu, di ruang sidang Paripurna DPRD Kabupaten Banyuwangi. Sekitar 51 anggota legislatif yang terpilih pada pemilihan calon legislatif 2024 lalu dilantik dengan disaksikan Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani dan Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah.




(erm/hil)


Hide Ads