Menpan RB Minta Mal Pelayanan Publik Trenggalek Jemput Bola ke Warga

Menpan RB Minta Mal Pelayanan Publik Trenggalek Jemput Bola ke Warga

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 20 Agu 2024 17:38 WIB
Menpan RB Azwar Anas meresmikan MPP Trenggalek
Menpan RB Azwar Anas meresmikan MPP Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Trenggalek. Pihaknya mendorong agar layanan dilengkapi dengan fasilitas jemput bola, agar lebih efektif.

Menpan RB Azwar Anas, mengatakan Trenggalek menjadi kabupaten/kota ke-231 yang memiliki fasilitas MPP. Pihkanya mengapresiasi langkah Trenggalek yang berusaha menciptakan MPP, meskipun dengan memanfaatkan gedung yang telah ada.

"Mal pelayanan publik biasanya itu besar mewah, tapi saya mengapresiasi karena Trenggalek memanfaatkan gedung yang ada ini. Harapan kami, MPP ini bukan hanya soal seremonial tapi paralel, setelah MPP diterbitkan indeks kepuasan rakyatnya naik dan indeks pelayanan yang semakin bagus," kata Azwar Anas, Selasa (20/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, keutamaan MPP adalah integrasi layanan, sehingga puluhan layanan yang tadinya terpencar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dijadikan satu layanan terpadu . Selain layanan dari berbagai dinas, MPP Trenggalek juga menghadirkan layanan dari beberapa lembaga vertikal, seperti kepolisian, kejaksaan, imigrasi hingga BPJS.

"Mudah-mudahan (MPP Trenggalek) bisa lebih dioptimalkan lagi, kalau semakin banyak pengunjung ya mungkin nanti bisa ditata lagi sehingga flow-nya bisa lebih nyaman. Saya tadi minta ada label tulisan layanan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Azwar Anas menambahkan, untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya meminta masing-masing daerah menyediakan layanan jemput bola, sehingga masyarakat di pedesaan dapat terjangkau layanan lebih cepat.

"Tentu dibarengi dengan jemput bola karena tidak semua masyarakat bisa datang ke tempat ini. Saya senang tadi dapat kabar ada layanan yang berbasis kecamatan, berbasis desa," imbuhnya.

Pj Gubernur Jawa Timur Adi Karyono, mengatakan MPP Trenggalek adalah yang ke-31 di Jatim. Meski demikian bukan berarti Trenggalek lamban dalam melakukan integrasi layanan, sebab sebelum MPP terbentuk, telah memiliki Cafe Pelayanan Publik.

"Ini bukan karena surat edaran yang kami keluarkan agar seluruh kabupaten kota di Jawa Timur membuat MPP, tapi memang Kabupaten Trenggalek ini sudah memiliki Cafe Pelayanan Publik, tinggal ditingkatkan saja," kata Adi Karyono.

Sementara itu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengatakan MPP yang berada di Jalan Panglima Sudirman tersebut memiliki lebih dari 80 layanan dari berbagai OPD dan sejumlah instansi vertikal.

"Yang paling ditunggu adalah layanan imigrasi, sehingga untuk pengajuan pembuatan paspor tidak perlu ke Ponorogo, cukup di sini. Ini penting untuk TKI maupun warga yang mau umrah," kata Arifin.

Lanjut dia jumlah OPD yang terintegrasi di MPP Trenggalek mencapai 26 instansi, selain itu juga terdapat lima layanan dari instansi vertikal, BUMN dan BUMD.




(abq/iwd)


Hide Ads