Ratusan PCNU dan PWNU se-Indonesia berkumpul di Bangkalan, Madura. Mereka berkumpul di kediaman keluarga Syaikhona Kholil Bangkalan karena resah dengan sikap PBNU yang dianggap mengadu domba warga NU.
Dalam pertemuan yang berbentuk Musyawarah Besar (Mubes) Alim Ulama Bangkalan yang dihadiri kiai khos NU menemukan poin-poin penting soal PBNU.
Juru Bicara Mubes Bangkalan, KH Abdussalam Shohib yang akrab disapa Gus Salam menyebut dari pertemuan tersebut tercetus 7 rumusan yang terangkum dalam 'Amanah Bangkalan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amanah Bangkalan di antaranya:
1. PBNU hasil Muktamar Lampung telah nyata-nyata pelanggaran berat terhadap Qonun Asasi, AD-ART, Perkum, etika dan moral dalam Berorganisasi
2. PBNU hasil Muktamar Lampung telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan praktik politisasi institusi NU dan menjadikan NU sebagai alat politik merebut kekuasaan yang menabrak aturan organisasi dan Khittah 1926.
3. Membentuk Presidium Penyelamat Organisasi NU
4. Muktamar Luar Biasa NU
5. Melakukan koordinasi, konsolidasi & mensosialisasikan Amanah Bangkalan kepada Alim Ulama Pengasuh Pesantren se-Indonesia, PWNU & PCNU se-Indonesia, PCNU se-Dunia serta Banom dan Lembaga NU
6. Mubes sepakat diselenggarakan forum lanjutan di antara seluruh elemen-elemen Nahdlatul Ulama (NU) untuk mencari solusi cepat dan tepat berbagai permasalahan yang ada di tubuh NU.
7. Presidium berhak melakukan langkah-langkah strategis untuk upaya Penyelamatan NU.
Gus Salam menambahkan forum lanjutan itu juga akan bertugas mencari langkah-langkah antisipatif terhadap kecenderungan-kecenderungan perkembangan di masa depan serta rekonsiliasi di antara sesama saudara (ukhuwah nahdliyyah). Presidium NU diminta mengambil inisiatif terwujudnya forum itu.
(faa/fat)