Kata Disparpora Madiun Soal Lahan Percontohan Porang Disebut Terbengkalai

Kata Disparpora Madiun Soal Lahan Percontohan Porang Disebut Terbengkalai

Sugeng Harianto - detikJatim
Selasa, 20 Agu 2024 13:53 WIB
Lahan percontohan tanam porang di Madiun
Lahan porang di Caruban Madiun (Foto file: Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun angkat bicara terkait percontohan lahan porang yang terbengkalai. Lahan tersebut seluas 3 hektare dan berada di Caruban.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Parpora Kabupaten Madiun M Hamzah Nugrohanto membantah lahan percontohan terbengkalai. Ia menyebut jika ada pengunjung yang ingin belajar bertanam porang akan langsung diantarkan ke lahan porang yang sebenarnya.

Selama ini pengunjung diajak ke lahan sentra porang di desa-desa penghasil porang terbanyak di lereng Gunung Pandan. Yakni di Kecamatan Saradan yang meliputi Desa Sumberbendo, Klangon dan sekitarnya yang merupakan sentra porang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pengunjung langsung kita antar ke lokasi yang lahan porang sebenarnya. Jadi langsung terjun ke lahan belajarnya," kata Hamzah, Selasa (20/8/2024).

Hamzah menambahkan bagi yang ingin belajar tanam porang selalu terbuka karena kebutuhan porang masih meningkat. "Bisa datang ke Dinas Pariwisata ada ruang khusus Tourism Information Center (TIC). Namun registrasi untuk memilih paket yang disediakan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya lahan percontohan tanaman porang yang dibentuk oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun terbengkalai. Lahan seluas sekitar 3 hektare di area kawasan halaman Gedung Olahraga Pangeran Timoer, Caruban, Madiun, itu tampak dipenuhi tumbuhan liar.

Data yang dihimpun detikJatim, percontohan lahan porang dibuat bersamaan peluncuran Tourism Information Center (TIC) DI Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Peluncuran dilakukan pada 19 Januari 2022 saat masih pandemi COVID-19.

TIC merupakan wadah edukasi wisata porang. Nantinya para calon petani porang dari luar kota akan belajar langsung baik di demplot lahan percontohan maupun terjun ke lahan petani.




(abq/iwd)


Hide Ads