Lahan percontohan tanaman porang yang dibentuk oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun terbengkalai. Lahan seluas sekitar 3 hektare di area kawasan halaman Gedung Olahraga Pangeran Timoer, Caruban, Madiun, itu tampak dipenuhi tumbuhan liar.
Murni (40) warga Magetan mengaku kaget lantaran keinginan dia berkunjung untuk melihat kebun porang gagal. Pasalnya, ia hanya menemukan tanaman liar.
"Saya tadi ngecek mumpung besok hari libur main ke GOR Caruban ajak saudara luar kota pingin lihat tanaman porang karena pernah dengar ada percontohan di sini, ternyata kok tidak ada. Hanya tumbuhan liar yang ada," kata Murni kepada detikJatim, Jumat (16/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga di sampaikan oleh Jiono (40). Warga asal Ngawi ini kecewa karena niatnya melihat lahan percontohan porang juga gagal. Karena yang dilihat hanya ada tumbuhan liar.
"Penasaran pingin tanam porang. Infonya dulu ada percontohan di GOR Caruban eh kok gak ada, adanya tumbuhan liar. Biasanya kalau kemarau itu daun layu tapi ini kok ndak ada saya cari," ucap Jiono.
Pantauan detikJatim, lahan seluas sekitar 3 hektare di halaman GOR Pangeran Timoer tampak gersang. Hanya tampak tumbuhan liar di bawah naungan pohon trembesi dan sangat tidak terawat.
Bahkan lahan yang di sebelah barat jalan kembar yang ada persis depan kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Madiun tampak panas bersih tidak ada tumbuhan dan naungan sama sekali.
Data yang dihimpun detikJatim, percontohan lahan porang dibuat bersamaan peluncuran Tourism Information Center (TIC) DI Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Peluncuran dilakukan pada 19 Januari 2022 saat masih pandemi COVID-19.
TIC merupakan wadah edukasi wisata porang. Nantinya para calon petani porang dari luar kota akan belajar langsung baik di demplot lahan percontohan maupun terjun ke lahan petani.
(abq/iwd)