Begitu juga yang akan dilakukan di Kota Pahlawan pada 21 Agustus 2024. Dalam memperingatinya di Surabaya, sebagian ruas jalan di Raya Darmo atau tepatnya di depan Monumen Perjuangan Polri atau persimpangan Polisi Istimewa bakal ditutup.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, penutupan ini dilakukan untuk persiapan peringatan Hari Juang Polri yang akan digelar pada Rabu (21/8/2024). Namun, penutupan bakal dilakukan sejak Selasa (20/8/2024) petang ini.
"Mohon maaf kepada masyarakat dan pengguna jalan, penutupan tersebut diperlukan untuk mendirikan tenda yang akan digunakan dalam acara tersebut. Setelah tenda selesai didirikan, jalan akan kembali dibuka. Besok (acara inti) sekitar pukul 07.00 WIB, jalanan akan kami tutup sebagian, hanya menyisakan dua lajur dari utara ke selatan untuk pembangunan tenda," kata Arif dalam keterangannya, Selasa (20/8/2024).
Arif menjelaskan, pada malam ini kendaraan dari arah selatan ke utara akan dialihkan melalui Jalan Dr. Soetomo ke Jalan Pandegiling. Sementara, arus lalin dari arah utara ke selatan akan tetap dibuka, namun hanya dengan menggunakan 2 lajur. Apabila terjadi kepadatan di perempatan Urip Sumoharjo atau Jalan Pandegiling, kendaraan bakal dialihkan ke arah timur.
Meski begitu, Arif memastikan pendirian tenda tak akan menutup seluruh jalan. Dengan begitu, seluruh kendaraan masih bisa melintas di ruas jalan yang tersisa.
"Acara ini pasti akan berdampak pada beberapa titik. Jadi, kami mohon kerja sama dan pemakluman dari seluruh masyarakat Surabaya," ujarnya.
Arif menegaskan, pelaksanaan upacara pada Rabu (21/8/2024) pagi berlangsung sekitar 30 menit. Selama durasi tersebut, sambung Arif, petugas akan mengalihkan arus lalin di sekitar Monumen Perjuangan Polri untuk menjaga kekhidmatan upacara.
(irb/hil)