Pengakuan Warga Kena Prank Perumahan, Cicilan Murah Ternyata di Bangkalan

Pengakuan Warga Kena Prank Perumahan, Cicilan Murah Ternyata di Bangkalan

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 19 Agu 2024 22:30 WIB
prank perumahan di Surabaya
Lokasi tempat ratusan orang dikumpulkan dan kena prank (Foto: Aprilia Devi)
Surabaya -

Ratusan orang kena prank promosi perumahan di Surabaya. Mereka mengaku sempat tergiur dengan cicilan murah yang ditawarkan.

Namun setelah mengetahui lokasi perumahan tersebut yang ternyata berada di Bangkalan, Madura, mereka pun merasa kecewa. padahal perumahan tersebut dipromokan berada di Surabaya utara.

Karena lokasi perumahan tak sesuai, mereka mengurungkan niat untuk melakukan survei ke lokasi perumahan yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga yang terkena prank promosi perumahan itu adalah Nanik Christin asal Surabaya. Nanik menyebut bahwa mulanya ia melihat promosi di TikTok angsuran perumahan Rp 900.000 per bulan flat selama 25 tahun.

prank perumahan di SurabayaLokasi kedua tempat berkumpulnya warga (Foto: Aprilia Devi)

Lokasinya ada di Surabaya Utara. Warga yang tertarik dengan promosi tersebut kemudian dikumpulkan di Jalan Tambak Wedi oleh sales itu.

ADVERTISEMENT

"Tertipu soal lokasi aja sih. Pas saya datangi ternyata ada di Madura. Banyak banget yang ketipu, jalanan sampai ketutup. Sempat diamuk warga di lokasi tempat kumpul (di Jalan Tambak Wedi) karena gak ada izin, sampai pindah ke lokasi lain (di depan SDN Kedung Cowek)," ujar Nanik saat dihubungi detikJatim, Senin (19/8/2024).

Usai merasa kena prank, Nanik pun segera meninggalkan lokasi. Namun ia mengaku sempat melihat ada warga yang melaporkan kejadian ini kepada petugas di sekitar lokasi.

"Ada warga lain yang melaporkan, sempat ada Satpol PP dan polisi waktu itu lalu dibubarkan," katanya.

Warga lainnya, Mella asal Surabaya juga mengaku tergiur dengan promosi yang ditawarkan. Namun saat tiba di lokasi yang ditentukan sales untuk mengumpulkan warga yang berminat, rupanya ia kena prank.

"Pas ke lokasi (tempat dikumpulkan warga) kaget rame banget. Bahkan salesnya pas datang juga kayak kaget karena banyak banget warga yang nungguin. Lalu dia kasih tahu kalau lokasi perumahannya di sisi Madura," ungkap Mella.

Mella pun menyampaikan bahwa warga yang kena prank perumahan itu tidak hanya berasal dari Surabaya, namun juga dari beberapa kota lain.

"Ada banyak yang bela-belain datang buat cari rumah di Surabaya. Bahkan ada yang dari Malang, kasihan," ujarnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu M Fauzi saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan memeriksa laporan terkait kerumunan warga di Jalan Tambak Wedi dan di depan SDN Kedung Cowek I yang mengaku ditipu developer perumahan tersebut.

"Nanti saya cek dulu ya laporannya," kata Fauzi.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads