Viral Ratusan Warga Di-prank Perumahan, Disebut Surabaya Ternyata Bangkalan

Viral Ratusan Warga Di-prank Perumahan, Disebut Surabaya Ternyata Bangkalan

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 19 Agu 2024 19:52 WIB
Prank perumahan di Surabaya
Ratusan warga kena prank promosi perumahan (Foto: Tangkapan Layar)
Surabaya -

Ratusan orang kena prank promosi perumahan di Surabaya. Perumahan yang disebut berlokasi di Surabaya utara, ternyata berlokasi di Bangkalan, Madura.

Video ratusan warga kena prank itu viral di medsos. Ratusan warga tersebut ramai-ramai berkumpul di sekitar Jalan Tambak Wedi dan di depan SDN Kedung Cowek I Surabaya.

"Semene akehe diprank ha ha (segini banyaknya diprank, sambil tertawa)," ujar suara wanita dalam video yang viral itu saat dilihat detikJatim, Senin (19/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

prank perumahan di SurabayaLokasi warga dikumpulkan (Foto: Aprilia Devi)

Caption pada video tersebut menyebut bahwa warga terkena prank dari developer perumahan yang menyebut perumahannya berlokasi di Surabaya utara. Ternyata perumahan itu berlokasi di Bangkalan.

'Sing lagi rame rek. Masyarakat infone merasa kena prank Karo promo sebuah developer. Promone bilang perumahan e di Surabaya Utara, ternyata faktane di Bangkalan'

ADVERTISEMENT

detikJatim pun mendatangi salah satu lokasi berkumpulnya warga yang merasa di-prank developer perumahan tersebut. Lokasinya ada di sekitar Jalan Tambak Wedi. Seorang warga di sana bernama Endah membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya kemarin itu sempat ramai di depan (Jalan Tambak Wedi) ketipu promo perumahan. Tapi kayaknya terus pindah ke Kedung Cowek. Saya juga lihat videonya di medsos," ujar Endah.

Dari informasi yang dihimpun, warga tersebut sengaja diundang oleh sales perumahan agar berkumpul di Jalan Tambak Wedi tersebut. Rencananya sales kemudian akan mengajak warga yang sudah berkumpul ke Bangkalan ke lokasi perumahan.

Padahal dalam promo nya, perumahan tersebut berlokasi di Surabaya utara. Belum diketahui seperti apa spesifikasi perumahan yang ditawarkan sales tersebut.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu M Fauzi saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan memeriksa laporan terkait kerumunan warga di Jalan Tambak Wedi dan di depan SDN Kedung Cowek I yang mengaku ditipu developer perumahan tersebut.

"Nanti saya cek dulu ya laporannya," kata Fauzi.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads