16.827 Mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dikukuhkan. Pada Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Menteri Sosial Tri Trismaharini memberikan pesan dan motivasi kepada belasan ribu maba.
"Paling penting adalah mereka tidak boleh menyerah, karena merek tidak hanya bersaing dengan anak-anak Indonesia, tapi seluruh dunia. Oleh karena itu tidak boleh menyerah. Itu pasti sulit dan berat. Tapi bukan tidak bisa," kata Risma saat di Graha Unesa, Senin (19/8/2024).
Risma berharap mahasiswa baru memiliki pemikiran yang out of the box. Di mana dapat menyelesaikan masalah dan inovatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mahasiswa saya harap bisa seperti itu. Bayangan saya mereka bisa bergerak, out of the box, inovatif, membuat inovasi yang bisa menyelesaikan permasalahan, maka mereka menjadi agen perubahan untuk negeri ini," jelasnya.
Selain itu, Mensos Risma juga akan memberikan bantuan fasilitas kepada mahasiswa disabilitas. Seperti alat bantu jalan, kursi roda hingga HP. Ada 29 maba disabilitas.
"Ada tongkat sensor, kursi roda yang bisa dikendalikan sendiri dan mandiri tanpa mengandalkan orang lain, HP voice to text, text to voice," ujarnya.
Sementara Rektor Unesa Prof Nurhasan mengatakan mahasiswa baru merupakan tumpuan bagi perubahan dan kemajuan bangsa dan negara ke depan. Mahasiswa harus menjadi penggerak dan pembawa perubahan, bahkan pemimpin dan tokoh kunci bangsa ke depan.
"Memperkuat integritas termasuk di dalamnnya kejujuran dan kedisipilinan yang menjadi fakto penting kesuksesan. Dari integritas akan lahir inovasi, sehingga mahasiswa nanti akan tampil sebagai pribadi yang kreatif dalam situasi yang penuh ketidakpastian ke depan," kata Prof Nurhasan.
Kemudian, maba menjadi pembelajar sejati. Lalu bisa memperkuat kegigihan menjadi lebih baik.
"Menurut para ahli, mindset yang tumbuh akan melahirkan kemauan dan kekuatan. Memperkuat sociopreneurship atau sikap kewirausahaan untuk mengembangkan inovasi, sesuai kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Prof Nurhasan berpesan agar maba tak takut bermimpi dan berjuang mewujudkannya. Gantungkan cita-cita setinggi langit, jika jatuh, maka akan jatuh di antara bintang-bintang.
"Saya berharap, kalian menjadi duta-duta peradaban yang mampu menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya.
(esw/iwd)