Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI memberikan penghargaan kepada Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai Kampus Kebangsaan. Penghargaan ini diberikan pada perayaan HUT ke-14 BNPT.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala BNPT Komjen Prof Dr Mohammed Rycko Amelza Dahniel kepada Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan.
Kampus Kebangsaan merupakan penghargaan yang diraih berdasarkan nilai keberhasilan Unesa yang mampu mewujudkan iklim akademik yang damai, toleran, dan anti kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini selaras dengan komitmen Unesa dalam mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan di kampus. Seperti integrasi nilai kebangsaan dalam perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan seperti seminar, dialog, camp interfaith, serta training kader kebangsaan," kata Prof Nurhasan kepada detikJatim, Rabu (17/7/2024).
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Unesa telah menjalankan berbagai hal yang sejalan dengan nilai-nilai pancasila dan nasionalisme bangsa Indonesia.
Prof Nurhasan menjelaskan, bahwa Unesa telah memberikan pendampingan toleransi melalui pengabdian kepada masyarakat (PKM). Tepatnya di Desa Pancasila yang terletak di Kabupaten Lamongan.
Ia juga memastikan SDM yang ada di lingkungan Unesa taat dan setia terhadap pancasila dan NKRI. Hal itu dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh para dosen yang mengangkat tema kebangsaan dan profil pelajar pancasila.
"Untuk mengawal komitmen kebangsaan itu, Unesa memiliki Sub-Direktorat khusus yakni Subdit Ideologi, Moderasi Beragama dan Bela Negara. Unesa sebagai kampus yang damai, toleran, dan anti-kekerasan akan terus mengawal nilai-nilai kebangsaan baik dalam internal maupun eksternal kampu," pungkasnya.
(esw/iwd)