Bendera Raksasa Terbentang di Atas Tebing Trenggalek Saat HUT RI

Bendera Raksasa Terbentang di Atas Tebing Trenggalek Saat HUT RI

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 17 Agu 2024 15:25 WIB
Bendera raksasa berkibar di tebing Trenggalek saat peringatan HUT RI
Bendera raksasa berkibar di tebing Trenggalek saat peringatan HUT RI (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memperingati HUT ke-79 RI. Di Trenggalek, ratusan warga Desa Jajar, Kecamatan Gandusari menggelar upacara dan pengibaran bendera raksasa di atas tebing kars.

Kepala Desa Jajar Imam Mukaryanto Edy mengatakan, upacara bendera digelar secara bersamaan di dua lokasi berbeda. Satu kelompok yang terdiri dari ratusan masyarakat berada di lapangan Jajar Gumregah, sedangkan kelompok lain bertugas mengibarkan bendera raksasa berukuran 15x9 meter berada di atas Tebing Belik Bolu.

"Upacara secara hybrid ini baru digelar pertama kali ini. Masyarakat yang terlibat ini dari berbagai latar belakang, ada yang pedagang, petani, guru , santri dan lain-lain," kata Imam Mukaryanto Edy, Sabtu (17/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bendera raksasa berkibar di tebing Trenggalek saat peringatan HUT RIBendera raksasa berkibar di tebing Trenggalek saat peringatan HUT RI Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim

Menurutnya, pada pelaksanaan upacara pihaknya membebaskan peserta untuk memakai pakaian sesuai dengan keinginan masing-masing. Sehingga, tak heran sat pelaksanaan upacara ada yang memakai caping, sarung hingga menggunakan pakaian tradisional.

Meskipun digelar secara sederhana prosesi upacara detik-detik proklamasi berlangsung hikmat. Saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan, secara bendera raksasa mulai dinaikkan secara perlahan hingga membentang secara penuh.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah salah satu cara kami untuk menggugah semangat patriotisme bagi seluruh masyarakat. Tentu kita patut bersyukur, karena berkat kemerdekaan kita sekarang bisa merasakan hidup yang damai," ujarnya.

Tebing yang menjadi lokasi pengibaran bendera raksasa merupakan salah satu potensi wisata minat khusus yang ada di Desa Jajar. Tebing berupa batuan kars tersebut saat ini menjadi wahana baru bagi para penghobi panjat tebing.

Sementara itu, salah seorang pemanjat tebing, Didik mengatakan, lokasi pemasangan bendera berada sekitar 50 meter dari dasar. Sedangkan ketinggalan tebing mencapai 70 meter.

"Kalau lokasi ini dari perkampungan ketinggiannya bisa sampai 150 meter," kata Didik.

Diakui, Trenggalek merupakan salah satu surga bagi para pemanjat tebing, karena memiliki banyak spot tebing yang layak dimanfaatkan untuk berbagai metode pemanjatan.

"Di Trenggalek setidaknya ada tujuh tebing yang bisa dipakai. Untuk kategori big wall ada Sepikul, Manikoro Kampak, Tebing Lingga di Suruh. Sedangkan untuk yang kecil ada Teluk Lintang, Tebing Belik Bolu di Jajar Gandusari, Jakeland di Panggul dan Karang Malang di Panggul juga," ujarnya.




(ihc/hil)


Hide Ads