Universitas Airlangga (Unair) mengukuhkan 8.732 mahasiswa baru dari program pendidikan sarjana, sarjana terapan, dan ahli madya. Pengukuhan dilakukan Rektor Unair Prof M Nasih, dihadiri Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unair Khofifah Indar Parawansa.
"Di Unair diajarkan akademik yang bagus dan juga unggul secara karakter. Ini bisa penguat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa negara dan almamater tercinta," kata Khofifah di Unair kampus C, Rabu (14/8/2024).
Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini berharap mahasiswa baru Unair bisa menjadi pemimpin yang inovatif dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadilah pemimpin yang melakukan inovasi menjadi mungkin. Jadilah game changer, yang adaptif terhadap perubahan karena yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri," katanya.
Menurutnya, penting bagi mahasiswa Unair untuk tetap mempertahankan dan menerapkan excellent with morality. Artinya tak hanya menjadi ucapan atau jargon saja.
"Tapi bagaimana itu menjadi napas dan ruh bagi semua prodi dan fakultas di Unair," ujarnya.
Rektor Unair Prof Nasih berharap ribuan mahasiswa baru yang telah dikukuhkan mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa pada 5 hingga 20 tahun mendatang.
"Kami optimistis dengan proses perkuliahan yang bagus yang di-support penuh oleh pemprov maupun pemerintah pusat hingga alumni tentu akan sangat-sangat luar bisa dampaknya," kata Prof Nasih.
Khofifah berpesan sebagai mahasiswa Unair harus menjadi sosok yang berani. Khususnya dalam mengambil risiko. Menurutnya itu sangat penting agar semakin berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan.
"Jadilah orang-orang yang mau mengambil risiko, orang-orang sukses adalah orang yang mau mengambil risiko. Tanpa mau mengambil resiko kita tak akan bisa berlari dengan lebih kencang," pungkasnya.
(dpe/iwd)