Realisasi Standar Pelayanan Minimum Pemkot Mojokerto Ranking 3 Jatim

Realisasi Standar Pelayanan Minimum Pemkot Mojokerto Ranking 3 Jatim

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 14 Agu 2024 20:47 WIB
Pj Walkot Mojokerto Ali Kuncoro
Pj Walkot Mojokerto Ali Kuncoro saat meninjau pembangunan gorong-gorong (Foto: istimewa)
Kota Mojokerto -

Realisasi standar pelayanan minimum (SPM) Pemkot Mojokerto triwulan II 2024 menduduki ranking 3 Jatim. Realisasi paling tinggi di bidang sosial, pendidikan, pekerjaan umum dan trantibumlinmas.

"SPM Pemkot Mojokerto secara keseluruhan mencapai 85,7%. Nilai ini berada 3 teratas di Jawa Timur. Angka ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat," kata Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, Rabu (14/8/2024).

SPM kepada masyarakat mencakup 6 bidang, yakni sosial, pekerjaan umum, pendidikan, kesehatan, perumahan rakyat, serta trantibumlinmas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ali, realisasi SPM paling tinggi di bidang sosial mencapai 99,7%. Karena penyaluran segala bentuk bantuan dilakukan tepat waktu. Selain itu, angka kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto sudah 0%.

Disusul realisasi SMP di bidang pekerjaan yang mencapai 98,9%, bidang pendidikan 98,7%, serta bidang trantibumlinmas 82,8%. Sedangkan realisasi SPM bidang kesehatan 71% dan perumahan rakyat 61,5%.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat menghargai upaya dan dedikasi semua pihak dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik di Kota Mojokerto," jelasnya.

Terkait realisasi SPM bidang kesehatan dan perumahan rakyat yang belum maksimal, Ali berkomitmen terus melakukan perbaikan. Di bidang kesehatan, saat ini Pemkot Mojokerto mampu memberi layanan kesehatan gratis kepada penduduknya.

Terbukti Pemkot Mojokerto meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Utama dari Wapres RI, KH Ma'ruf Amin. Karena per Agustus 2024, peserta BPJS Kesehatan mencapai 144.853 jiwa atau 102.16% dari 141.790 penduduknya.

"Untuk mewujudkan zero new stunting, kami terus bergerak secara langsung untuk memberikan bantuan bagi balita stunting dalam program MAK (Mas Pj Antusias Kemaslahatan)," cetusnya.

Ali menambahkan, Pemkot Mojokerto berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. "Kami sangat terbuka untuk semua saran dan masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi kesejahteraan masyarakat," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads