Gempa yang terjadi di Malang dengan magnitudo 4,9 juga dirasakan warga pesisir Lumajang. Gempa ini terjadi pukul 10.03 WIB. Begini pengakuan warga.
Warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Lumajang, yang berada di tepi Pantai Dampar mengaku merasakan getaran gempa, meskipun hanya beberapa detik.
"Gempa tadi sempat dirasakan warga yang berada di tepi pantai meskipun beberapa detik " ujar salah satu warga Rahman kepada detikJatim Selasa (13/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Malang |
"Meskipun sempat merasakan getaran gempa, aktivitas warga masih normal," ujar Alfan, warga lainnya.
Dari data BPBD Lumajang, hingga saat ini masih belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa yang terjadi di Malang.
"Untuk dampak gempa hingga saat ini masih belum ada laporan kerusakan di Lumajang," ujar Manajer Pusdalops BPBD Lumajang Dwi Nur Cahyo.
Sebelumnya, gempa magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Malang. Gempa tersebut terjadi pada Selasa (13/8/2024) pukul 10.03 WIB.
Berdasarkan keterangan resmi BMKG Karangkates Malang, lokasi gempa berada di 9.8 LS hingga 112.59 BT. "Gempa terjadi di 115 km Tenggara Kabupaten Malang," tulis BMKG Karangkates Malang dalam keterangan yang diterima detikJatim, Selasa (13/8).
Sementara itu, dari keterangan BMKG, guncangan gempa ini dirasakan di Kabupaten Malang sebesar III-IV MMI atau pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Lalu dirasakan di Blitar dengan III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gempa juga dirasakan di Jember dan Lumajang II MMI atau berarti getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
(irb/hil)