Gempa Malang M 4,9 Dirasakan Warga selama 5 Detik: Tanaman Getar

Gempa Malang M 4,9 Dirasakan Warga selama 5 Detik: Tanaman Getar

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 13 Agu 2024 11:02 WIB
Gempa M 4,9 Malang
Gempa Malang/Foto: Dokumen BMKG Pasuruan
Malang -

Gempa magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Malang. Gempa tersebut terjadi pada Selasa (13/8/2024) pukul 10.03 WIB.

Berdasarkan keterangan resmi BMKG Karangkates Malang, lokasi gempa berada di 9.8 LS hingga 112.59 BT.

"Gempa terjadi di 115 km Tenggara Kabupaten Malang," tulis BMKG Karangkates Malang dalam keterangan yang diterima detikJatim, Selasa (13/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guncangan gempa ini turut dirasakan oleh sejumlah warga, baik di Kota Malang maupun Kabupaten Malang.

Salah satu warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Ali mengatakan, ia merasakan saat berada di Gedung DPRD Kota Malang.

ADVERTISEMENT

"Saat saya lagi nyantai tiba-tiba merasakan getaran yang lumayan selama kurang lebih 5 detik. Saya lihat tanaman itu bergetar semua," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (13/8).

Saat gempa terjadi, sejumlah orang yang ada di dalam gedung DPRD Kota Malang sempat kaget dan terdiam sejenak.

"Jadi sempat diam semua pas gempa, nggak sampai ada yang panik lari-lari gitu," terangnya.

Hal serupa dirasakan Rendy, warga Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dia mengaku merasakan getaran selama beberapa detik.

"Pas saya cuci motor di depan rumah tiba-tiba kerasa lindu itu. Saya sempat mau masuk rumah ngasih tahu istri, tapi gak lama udah berhenti lindunya," tandasnya.

Sementara itu, dari keterangan BMKG, guncangan gempa ini dirasakan di Kabupaten Malang sebesar III-IV MMI atau pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Lalu dirasakan di Blitar dengan III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Gempa juga dirasakan di Jember dan Lumajang II MMI atau berarti getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.




(irb/hil)


Hide Ads