Teka-teki terkait tambahan partai pendukung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak akhirnya terkuak. Bukan PDIP atau PKB, dari 3 parpol pemilik kursi parlemen yang tersisa di Jawa Timur, ternyata NasDem yang menjadi parpol ke-8 pengusung Khofifah-Emil.
Ketua DPW NasDem Jatim Lita Machfud Arifin membenarkan bahwa NasDem akan mengumumkan dukungan kepada Khofifah-Emil dalam waktu dekat ini.
"Benar NasDem akan mendukung Khofifah-Emil," kata Lita saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (10/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini sekaligus membantah spekulasi publik bahwa NasDem akan bergabung dengan poros PKB dan PDI Perjuangan (PDIP) di Pilgub Jatim demi menantang petahana.
Lita menyatakan bahwa di kemudian NasDem secara simbolis akan memberikan surat rekomendasi maju di Pilgub Jatim 2024 kepada Khofifah-Emil.
"Nanti tinggal menunggu waktu dan lokasinya untuk pemberian rekomendasi," kata Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) ini.
Diketahui di DPRD Jatim periode 2024-2029 akan dihuni 120 anggota dewan dari 10 partai politik. Dari 10 partai politik pemilik kursi DPRD Jatim, 7 partai di antaranya sudah memberikan dukungan kepada petahana Khofifah-Emil.
Ketujuh partai pemilik kursi DPRD Jatim periode 2024-2029 yang sudah mengusung Khofifah-Emil yakni Gerindra (21 kursi), Golkar (15 (kursi), Demokrat (11 kursi), PAN (5 kursi), PKS (5 kursi), PPP (4 kursi), dan PSI (1 kursi).
Tersisa 3 partai pemilik kursi di DPRD Jatim yang belum menentukan arah dukungan di Pilgub Jatim 2024. Yakni PKB (27 kursi), PDIP (21 kursi), dan NasDem (10 kursi).
PKB sendiri telah menegaskan akan mengusung calon sendiri untuk melawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024. Apalagi, jumlah kursi PKB sudah cukup untuk mengusung paslon sendiri di Pilgub Jatim 2024.
Sedangkan PDIP membuka peluang mengusung kader internal, salah satunya Tri Rismahrini (Risma). Namun, PDIP tidak menampik jika ada tawaran menarik dari Khofifah-Emil, partai berlambang moncong putih ini akan mempertimbangkan merapat ke petahana.
(dpe/iwd)