Pilwali Surabaya tinggal dua bulan lagi. Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh beberapa kecamatan untuk menciptakan suasana kondusif jelang pesta demokrasi warga Kota Pahlawan tersebut. Salah satunya adalah rakor Cooling System yang digelar oleh tiga pilar Lakarsantri.
Rakor Cooling System dihadiri seluruh lapisan masyarakat. Rakor itu bertujuan untuk mengajak seluruh warga mewujudkan pilkada yang damai.
"Tiga pilar, seluruh elemen masyarakat sama-sama punya tanggung jawab untuk menjaga Pilkada serentak 2024, khususnya di Surabaya berjalan aman dan kondusif," jelas Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar, Kamis (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhyar mengajak seluruh warga Lakarsantri untuk saling memantau. Jika ada indikasi kejanggalan maupun kecurangan pemilu, seperti money politic, polisi mengimbau warga untuk melapor.
"Mari kita awasi sama-sama. Ini pesta demokrasi yang harus kita sukseskan bersama," tambahnya.
Sementara itu, Camat Sambikerep Iin Trisnoningsih mengajak masyarakat untuk pro aktif dalam pemilu. Menurut Iin, perbedaan dalam memilih calon pemimpin itu adalah hal yang biasa. Tantangannya adalah bagaimana beda pilihan itu tak sampai menimbulkan perpecahan.
"Mari sama-sama bersatu untuk mewujudkan lingkungan yang guyub dan rukun. Jangan jadikan perbedaan dalam pemilu sebagai pemecah belah, justru kita harus sama-sama menjaga lingkungan agar tak terhasut dengan gangguan-gangguan kamtibmas," pesan Iin.
Salah seorang tokoh masyarakat Lakarsantri, Djoko Supangat sepakat dengan imbauan kapolsek dan camat. Dia menegaskan siap untuk mewujudkan pemilu yang kondusif.
"Kami mendukung penuh langkah Pak Kapolsek dan Bu Camat. Kami siap ciptakan pilkada kondusif," tegasnya.
(abq/iwd)