Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyayangkan langkah DPC dan DPW PKB melaporkan mantan Sekjen PKB Lukman Edy ke polisi. Gus Ipul menilai hal itu tidak semestinya dilakukan.
"Pertama-tama kami menyayangkan karena selama ini yang kita soroti adalah sekelompok elit di DPP PKB yang melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak seharusnya, yang sudah banyak sekali kita sampaikan. Nah sekarang malah memobilisasi wilayah dan cabang untuk melaporkan Pak Lukman Edy. Sebenarnya kan cukup di Jakarta laporan itu, kalau memang punya alasan-alasan yang kuat," kata Gus Ipul sela kegiatannya di Kota Pasuruan, Kamis (8/8/2024).
Pria yang juga Wali Kota Pasuruan ini mengatakan semua pengurus DPW dan DPC PKB selama ini sudah bekerja keras dalam Pileg dan sekarang waktunya konsolidasi untuk pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Malah) ditambahi tugas yang tidak semestinya," terangnya.
Gus Ipul menegaskan PBNU tak ada masalah dengan DPC dan DPW PKB. PBNU hanya memberikan koreksi kepada DPP PKB.
"Kita tidak sedang memberikan sanksi kepada pengurus wilayah dan cabang di daerah-daerah. Kita di pusat hanya melakukan koreksi yang serius terhadap apa yang dilakukan elit PKB. Yang di daerah ya tenang-tenang saja," terangnya.
Gus Ipul berharap DPW dan DPC PKB tetap tenang mengikuti perkembangan dengan baik dan bertindak objektif. "Kita tidak ingin wilayah dan cabang ikut dalam urusan ini. Kita sedang berikan catatan penting buat DPP yang sekarang ini kesannya ingin melupakan sejarah, kesannya ingin tidak penduli dengan sejarah. Kita harapan pengertiannya dengan baik," pungkasnya.
Mantan Sekjen PKB Lukman Edy ramai-ramai dilaporkan ke polisi, tak terkecuali di Jawa Timur. Laporan terhadap Edy merupakan buntut dari pernyataannya yang dinilai mencemarkan nama baik Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Pernyataan itu di diungkapkan Lukman Edy di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/7/2024) lalu, usai memenuhi panggilan dari Tim Lima PBNU. Saat itu, Edy menyebut Cak Imin dianggap tidak transparan dalam mengelola anggaran.
Pernyataannya ini kemudian direspon keras dari PKB. Edy lantas dilaporkan ke polisi. Tak hanya di tingkat pusat, Edy juga dilaporkan secara serentak di daerah-daerah.
(dpe/iwd)