PDIP dan Nasdem Kota Batu tengah menjalin komunikasi dalam rangka menjajaki kemungkinan koalisi mengusung duet 'KD', yakni Kris Dayanti dengan Kresna Dewanata di Pilwali Batu. Tapi, masing-masing parpol itu sama-sama terkesan jual mahal.
Seperti diketahui, DPP PDIP telah menurunkan surat tugas kepada Kris Dayanti. Sejak adanya surat tugas untuk diva yang karib disapa KD itu, PDIP Kota Batu terus bergerak menyiapkan langkah pemenangan termasuk mencari sosok pendampingnya.
Sejumlah nama tokoh dalam bursa calon Wali Kota Batu 2024 mulai bermunculan diusulkan untuk berduet dengan istri Raul Lemos itu. Salah satunya nama Kresna Dewanata Prosakh, caleg NasDem terpilih di DPR RI yang merupakan anak Mantan Bupati Malang Rendra Kresna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso membenarkan pihaknya tengah membangun komunikasi dengan DPD Nasdem Kota Batu. Dalam komunikasi itu turut dibahas kemungkinan duet Kris Dayanti-Kresna Dewanata.
''Iya, kami memang sedang komunikasi dengan DPD Nasdem Kota Batu salah satunya untuk memasangkan Kris Dayanti dan Mas Dewa,'' ujarnya kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).
Kendati demikian, Punjul tidak memungkiri bahwa DPC PDIP Kota Batu juga tengah menjalin komunikasi dengan partai lain untuk mencari calon wakil yang pantas digandengkan dengan Kris Dayanti.
"Kami juga berkomunikasi dengan calon lain seperti Ludi Tarnarto dari PKS dan ada Heli Suyanto dari Gerindra. Tapi untuk hasilnya akan kami laporkan ke DPP, keputusannya nanti kita tunggu dari DPP," terangnya.
Menanggapi penjajakan duet itu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Batu Fariz Antoni juga membenarkan telah membangun komunikasi gandengkan Kris Dayanti dan Kresna Dewanata. Menurutnya, duet antara keduanya memiliki potensi kuat untuk mendulang suara di pemilihan Wali Kota Batu.
''Ini bisa jadi gebrakan baru. Kami masih dalam tahap taaruf dengan KD. Komunikasi dengan PDIP juga sudah kami lakukan," tuturnya.
Fariz juga melihat latar belakang keduanya yang berasal dari barisan yang sama sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024. Namun, Fariz menyebut komunikasi tentang duet Kris Dayanti dan Kresna Dewanata ini belum mencapai tahap lanjut. Nasdem masih membuka pintu berkoalisi dengan partai lain.
"Terkait mas Dewa ini juga sudah kami rekomendasikan ke DPP dan diperkirakan hasilnya akan keluar pada pertengahan bulan ini. Kami pun yakin rekomendasi tidak akan jauh dari Mas Dewa," tandasnya.
(dpe/iwd)