Sederet Fakta Buaya Sering Nongol di Sungai Kedungpeluk

Sederet Fakta Buaya Sering Nongol di Sungai Kedungpeluk

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 05 Agu 2024 13:18 WIB
Buaya di Sungai Kedungpeluk yang muncul cukup lama.
Buaya warna kuning nongol di Sungai Kedungpeluk (Foto: Istimewa)
Sidoarjo -

Sejak ambrolnya Jembatan Desa Kedungpeluk, akhir-akhir ini buaya sering muncul. Baik malam, bahkan siang hari. Hal itu diungkapkan Gianto (49), warga Desa Kedungpeluk.

Warga diimbau waspada. Sebab, buaya di Sungai Kedungpeluk semakin sering menampakkan diri. Buaya tersebut sering muncul sejak jembatan di desa itu ambrol.

Tidak hanya sering muncul, setiap kali muncul, buaya itu juga menampakkan diri cukup lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Sederet Faktanya:

1. Buaya Kerap Muncul Tiap Hari di Sungai Kedungpeluk

Buaya makin sering menampakkan diri di sekitar Sungai Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Dalam sehari, buaya bisa muncul sampai tiga kali. Bahkan warga mengaku pernah melihat ada enam buaya muncul bersamaan.

Warga menyebut, buaya tersebut sering muncul sejak jembatan di desa itu ambrol. Tidak hanya sering muncul, setiap kali muncul, buaya itu juga menampakkan diri cukup lama.

ADVERTISEMENT

Selain di tepian dan tengah sungai, buaya-buaya itu sering menampakkan diri di areal rumput di atas tanggul sungai. Warga setempat membenarkan bahwa buaya itu semakin sering muncul sejak ambrolnya jembatan di Desa Kedungpeluk, Selasa (16/7/2014).

2. Warga Pernah Lihat Buaya Berkelompk Muncul Bersamaan

Salah satu warga Desa Kedungpeluk RT 15, RW 4, Sholeh (48) meyakini, di sepanjang Sungai Kedungpeluk itu memang cukup banyak buaya. Dirinya pernah melihat ada sekelompok buaya muncul secara bersamaan.

"Ada sekitar enam buaya yang secara bersamaan muncul di permukaan air sungai. Tapi kemunculannya tidak lama, hanya sebentar," kata Sholeh saat ditemui detikJatim di lokasi, Sabtu (3/8/2024).

"Akhir-akhir ini, sejak jembatannya ambrol buaya juga sering muncul. Baru kemarin malam buaya itu muncul di utara jembatan, jaraknya sekitar 100 meter," bebernya.

"Apakah kemunculan buaya itu ada kaitannya dengan jembatan Desa Kedungpeluk yang ambrol? Saya tidak tahu apakah itu ada kaitannya atau tidak," tambah Sholeh.

3. Warga Sebut Belum Pernah Disakiti-Dimakan Buaya

Warga sekitar bernama Sholeh mengaku meski di sungai ini sering bermunculan buaya namun belum pernah ada kabar pekerja tambak, atau nelayan yang disakiti oleh buaya-buaya itu.

"Setiap hari saya berjualan nasi dan warkop, setiap hari juga mendengar cerita dari para nelayan kupang, atau pekerja tambak yang menjumpai kemunculan buaya," tandasnya.

4. Buaya Muncul Sehari 3 Kali

Gainto menjelaskan sebelum jembatan Desa Kedungpeluk ambrol, buaya di sungai itu jarang menampakkan diri. Paling 2 pekan sekali baru muncul, tapi lokasinya jauh dari permukiman warga.

"Setelah jembatan ambrol ini hampir setiap hari muncul, bahkan terkadang sehari tiga kali. Baik pagi, siang bahkan malam," jelas Gianto.

Hal yang sama disampaikan Sholeh (48), warga Desa Kedungpeluk RT 15, RW 4. Dia juga mengaku sering melihat buaya itu muncul di sungai Kedungpeluk.

"Akhir-akhir ini, sejak jembatannya ambrol buaya juga sering muncul. Baru kemarin malam buaya itu muncul di utara jembatan, jaraknya sekitar 100 meter,"




(abq/fat)


Hide Ads