Kode Gibran yang Mirip Jokowi di Uji Coba Makan Bergizi Gratis Surabaya

Kode Gibran yang Mirip Jokowi di Uji Coba Makan Bergizi Gratis Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 04 Agu 2024 15:55 WIB
Gibran Rakabuming Raka di Surabaya
Gibran di Surabaya (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Surabaya menjadi kota ketiga tempat uji coba Makan Bergizi Gratis, program kampanye presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Uji coba program ini akhirnya digelar di SDN Klampis Ngasem III Surabaya, Kamis (1/8/2024).

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menyoroti kesamaan politik antara Gibran dan ayahnya, presiden RI Joko Widodo.

Toni, sapaan akrabnya mengatakan, pada uji coba makan gratis di Surabaya, Gibran didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Ada pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut, adanya kesamaan perilaku politik antara Jokowi dan Gibran, ketika menunjukkan dukungan terhadap figur yang akan mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.

"Baik Pak Jokowi maupun Mas Gibran, selalu menunjukkan dukungan tidak harus dengan ucapan namun, selalu dengan perlambang-perlambang politik, di Pilpres Pak Jokowi cukup foto dengan Pak Prabowo, akhirnya terjadi migrasi dukungan pendukung Pak Jokowi ke Pak Prabowo," kata Toni, Minggu (4/8/2024).

ADVERTISEMENT

Surabaya menjadi kota ketiga yang menjalani uji coba makan gratis. Menurut Toni, dari sisi politik, dapat menunjukkan dukungan terhadap Eri, apalagi memuji SOP uji coba makan gratis di Surabaya menjadi salah satu yang terbaik.

"Figur Mas Eri memang mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat, karena kepemimpinannya senapas dengan kehendak Pak Jokowi dan Prabowo-Gibran kelak," ujarnya.

Selain itu, ia menilai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim Khofifah dan Emil dalam kegiatan bersama Gibran, juga merupakan simbolisasi persatuan tokoh dalam Pilkada Serentak 2024.

"Jadi saya pikir, ada gerak napas yang sama, bahwa memenangkan Khofifah-Emil sama dengan memenangkan Eri Cahyadi di Kota Surabaya," jelasnya.

Saat disinggung kapan rekomendasi Partai Golkar diberikan, Toni menyebut, masih dilakukan survey tahap 2 oleh DPP Partai Golkar. Setelah hasil survey tersebut dipresentasikan ke DPP, maka rekomendasi akan diterbitkan.

"Surabaya ini pintu gerbang Ibu Kota Nusantara, jadi keluarnya rekomendasi harus dilakukan di saat yang khusus dan cara yang khusus. Namun, sejauh ini surat tugas DPP Partai Golkar tetap ke Mas Eri Cahyadi," pungkasnya.

Sebelumnya, Wapres RI terpilih Gibran Rakabuming Raka sempat ditanya soal arah dukungannya di Pilwali Surabaya 2024. Ia menyatakan belum ada dukungan ke calon tertentu di Surabaya.

"Belum, nanti," kata Gibran di Surabaya, Kamis (1/8/2024).

Gibran meminta awakmedia sabar menunggu. Pada saatnya, dirinya akan mengumumkan dukungan melalui organ relawan Gibran. "Nanti saja ya, nanti ya. Belum ada (instruksi ke salah satu nama)," tegasnya.

Pengamat politik sebut ada nuansa politis dalam uji coba makan bergizi gratis di Surabaya, baca di halaman selanjutnya!

Di balik pelaksanaan uji coba program kampanye Prabowo-Gibran ini, Pengamat dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menangkap sinyal politik di balik momentum uji coba program yang sebelumnya dikenal 'makan siang gratis' tersebut di Kota Pahlawan.

Surokim menilai, penunjukan Surabaya sebagai lokasi ketiga uji coba program tersebut bukan sebuah kebetulan. Penentuan Surabaya ini menurutnya sudah melalui pertimbangan yang sangat matang.

"Surabaya adalah salah satu kota metropolitan yang selalu menjadi pusat perhatian nasional dan menjadi sentrum di Indonesia. Apa yang terjadi di kota ini bisa menjadi barometer nasional dan punya daya bandwagon dan ecochamber effect yang kuat di arena politik nasional," kata Surokim, Kamis (1/8/2024).

Baginya, simulasi makan bergizi gratis ini bisa menjadi kesuksesan Eri dalam menunjukkan komunikasi politik yang baik. Surokim menilai bahwa selama ini Eri memang memiliki citra positif dalam hal keaktifan memperluas koneksi lintas parpol selain PDIP.

"Saya melihat arah politiknya (Eri) memang untuk merangkul semua kalangan," ujarnya.

Surokim menyebut pelaksanaan uji coba program makan siang gratis di Surabaya ini juga cukup menguntungkan bagi Eri. Khususnya untuk menarik dukungan dari para pemilih pada Pilpres dan swing voters di Surabaya.

"Dan harus diakui, Surabaya itu strategis dalam konteks arena politik nasional. Itu kenapa uji coba ini ada di Surabaya," jelasnya.



Simak Video "Video: Cerita Megawati soal PDIP Babak Belur di Pemilu 2024"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads