Emil Dardak Apresiasi Ta'awun yang dilakukan Muhammadiyah

Emil Dardak Apresiasi Ta'awun yang dilakukan Muhammadiyah

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 04 Agu 2024 04:15 WIB
Musda XXII DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur
Musda XXII DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak menyampaikan pentingnya meneladani nilai-nilai perjuangan organisasi sebagai wadah pembentukan karakter dalam bersama-sama membangun Jawa Timur.

Hal ini disampaikan pada stadium generale Musyawarah Daerah XXII DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur, yang digelar di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

"Sebelumnya disampaikan ada kurang lebih 60 ribu mahasiswa mahasiswi yang tergabung di perguruan tinggi Muhammadiyah, tentunya ini merupakan potensi yang besar dalam mencetak kader-kader unggul dan mampu bersama-sama memiliki komitmen untuk membangun Jawa Timur yang lebih progresif," kata Emil Dardak dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengangkat tema 'Ta'awun untuk Jawa Timur' tentu menjadi semangat yang harus dipupuk sejak dini dan dimiliki oleh segenap kader IMM, Pasalnya, Emil menuturkan tantangan didepan semakin berat disertai pesatnya kemajuan teknologi saat ini.

"Kita sudah melihat bagaimana dinamika perubahan jaman membuat anak-anak muda menjadi galau, selembar ijazah yang diperoleh belum tentu menjamin untuk bisa mendapatkan pekerjaan, punya ijazah saja tidak menjamin apalagi tidak punya sama sekali tentunya akan berat," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Emil menggambarkan kemajuan teknologi yang acapkali membuat khawatir bagi para generasi penerus, seperti halnya kemampuan Artificial Intelegent (AI) yang tentu berdampak pada efisiensi pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.

"Tentu kita merasa khawatir melihat kemajuan teknologi ini, namun di sinilah kita harus percaya bahwa yang akan menjadi jawabannya adalah semangat ta'awun ini," ungkapnya.

Emil mengapresiasi organisasi IMM dan Muhammadiyah secara umum, dengan semangat ta'awun mampu memperkuat berbagai bidang kehidupan seperti kesehatan, pendidikan bahkan amal usahanya.

"Semua didasari dengan ta'awun, pemerintah tidak bisa berjuang sendiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tidak bisa mengandalkan perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah, kita juga perlu di luar itu, perlu adanya kemitraan dan Muhammadiyah mampu menjadi partner luar biasa bersama Pemprov Jatim," ungkap Emil.

"Pergerakan Muhammadiyah membuktikan perwujudan gotong royong yang berhasil. Kita harus menyambut, mendongkrak, dan mengapresiasi ta'awun yang dilakukan oleh Muhammadiyah," sambungnya.

Sebagai penutup, Emil mengucapkan selamat kepada segenap pengurus DPD IMM Jawa Timur atas kinerja yang telah dilakukan serta berharap agar IMM tidak pernah lelah bersama-sama mewujudkan ta'awun untuk Jawa Timur.

"Saya hadir pada malam hari ini menyampaikan salam dari Ibu Khofifah yang malam hari ini menghadiri Konferwil NU di Ponpes Tebuireng Jombang. Saya dapat amanah dari beliau untuk memastikan bahwa kami bisa menjadi bagian bersejarah dari IMM Jawa Timur," kata Emil.

"Boleh dibilang ditarik 2 tahun ke belakang, selaras dengan masa kepemimpinan Ibu Khofifah dan saya, kami merasakan betul bahwa IMM adalah salah satu organisasi yang paling eksis, aktif dan tentunya sinergis dalam membangun Jawa Timur bersama-sama," pungkasnya.




(faa/fat)


Hide Ads