Polisi Sergap Mobil Kijang Penuh dengan Arak di Tol Jombang

Polisi Sergap Mobil Kijang Penuh dengan Arak di Tol Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 03 Agu 2024 23:00 WIB
Polisi membuka bagasi mobil Kijang yang penuh berisi kardus memuat ratusan botol miras jenis arak.
Polisi membuka bagasi mobil yang penuh muat ratusan botol miras jenis arak. (Foto: dok Satsamapta Polres Jombang)
Jombang - Polisi berhasil menggagalkan pengiriman 556 botol arak asal Purwokerto, Jateng menuju Jombang dan Mojokerto. Dua orang pengirim 834 liter minuman keras ini pun langsung diberi sanksi tipiring.

Kasat Samapta Iptu Ahmad Aly Efendi mengatakan pihaknya menggelar patroli usai menerima informasi pengiriman arak dari Purwokerto. Gayung bersambut, Toyota Kijang LGX pengangkut arak itu melintas di Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) dari barat ke timur atau dari arah Nganjuk menuju Jombang.

Minibus warna hitam itu, kata Aly, disergap tim yang ia terjunkan di KM 679 Tol Jomo, tepatnya di Desa Balongsari, Megaluh, Jombang pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Benar saja, kursi penumpang dan bagasi mobil Kijang LGX ini penuh miras yang dikemas dus air mineral.

"Kami sita barang bukti 556 botol arak putih kemasan 1,5 liter, totalnya 834 liter," terangnya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Tidak hanya itu, polisi juga menangkap 2 orang di dalam mobil Kijang LGX itu. Yaitu Warsidi (42), sopir asal Desa Purwosari, Kecamatan/Kabupaten Blora dan Ahmad Rohmadi (26), warga Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

"Arak putih ini dari Purwokerto akan dikirim ke wilayah Jombang dan Mojokerto," ungkap Aly.

Warsidi dan Rohmadi langsung dikeler ke kantor Satsamapta Polres Jombang. Keduanya dijerat dengan pasal 7 ayat (1) Perda Kabupaten Jombang nomor 16 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.

Aly menambahkan, pihaknya berkomitmen memberantas peredaran miras sesuai instruksi Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi. Agar Kota Santri bebas minuman beralkohol, ia meminta partisipasi masyarakat.

"Kami imbau masyarakat tak lagi menjual miras. Kami juga berharap warga Jombang bersama-sama ikut memberantas miras. Apabila mengetahui peredaran miras segera laporkan ke kami," tandasnya.


(dpe/fat)


Hide Ads