Tragis 7 Pendaki Tewas Terjebak Kebakaran Gunung Lawu

Jatim Flashback

Tragis 7 Pendaki Tewas Terjebak Kebakaran Gunung Lawu

Irma Budiarti - detikJatim
Sabtu, 03 Agu 2024 18:48 WIB
Kebakaran Gunung Lawu
Kebakaran Gunung Lawu (Foto: Istimewa)
Magetan -

Kebakaran hebat melanda Gunung Lawu pada tahun 2015 lalu. Tujuh orang pendaki tewas terjebak kobaran api di lereng gunung yang berada di Kabupaten Magetan.

Hari itu, Minggu 18 Oktober 2015, 16 rombongan pendaki dalam perjalanan turun dari puncak. Tidak ada yang aneh dalam perjalanan turun itu.

Hingga setibanya di antara pos 3 dan pos 4 jalur pendakian, mereka tiba-tiba melihat ada kobaran api. Tepatnya di jalur pendakian Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api terlihat membakar ilalang dan menghanguskan pepohonan di sekitar jalur. Saat itu waktu masih menunjukkan pukul 08.30 WIB.

Dalam sejumlah arsip pemberitaan, seorang pendaki yang selamat mengaku tidak tahu dari mana api itu berasal. Ia berhasil selamat karena berlindung di balik bebatuan besar.

ADVERTISEMENT

Sementara 5 temannya terjebak dalam kebakaran hutan. Ia menyaksikan para korban tergeletak di jalur pendakian dengan kondisi tubuh terbakar.

Sebenarnya, saat itu api juga menyambar jaket yang dikenakannya. Beruntung dia bisa memadamkan api pada pakaiannya sehingga tidak sampai membakar tubuhnya.

Nahas, kebakaran ternyata tidak hanya menewaskan 5 orang pendaki. Total ada 7 pendaki yang tewas dalam kebakaran Gunung Lawu 9 tahun lalu.

Jumlah korban tewas diketahui setelah dilakukan proses evakuasi dan penyelamatan hingga malam hari. Para korban kebanyakan berasal dari Kabupaten Ngawi.

"Hingga malam hari, korban tewas mencapai tujuh orang pendaki. Mereka kebanyakan berasal dari Ngawi," ujar AKBP Johanson Ronald Simamora yang saat itu menjabat Kapolres Magetan, dikutip dari arsip pemberitaan detikcom, Minggu (3/8/2024).

Pendaki yang menjadi korban kebakaran tidak hanya tujuh orang tewas. Dua korban lain mengalami luka bakar serius dan dalam kondisi kritis. Mereka dievakuasi ke rumah sakit.

Johanson menduga kuat para korban terjebak kobaran api. Operasi SAR dan pencarian korban dilakukan hingga Senin 19 Oktober 2024 dini hari.

Jatim Flashback adalah rubrik spesial detikJatim yang mengulas peristiwa-peristiwa di Jawa Timur serta menjadi perhatian besar pada masa lalu. Jatim Flashback tayang setiap hari Sabtu. Ingin mencari artikel-artikel lain di rubrik Jatim Flashback? Klik di sini.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads