Pemkot Batu mendorong keterlibatan masyarakat mendeteksi kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini upaya pencegahan usai 3 terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di kompleks vila Syariah Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan pihaknya intens membangun kolaborasi bersama Polri dan TNI. Untuk setiap waktu melaporkan situasi dan kondisi wilayah Kota Batu.
"Termasuk deteksi dini yang dilakukan kemarin sangat luar biasa menurut kami. Sehingga dampaknya bisa di antisipasi," terang Agung kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai kota tujuan wisata, banyak di Kota Batu menyediakan hunian yang bisa disewa wisatawan. Agung meminta kolaborasi dalam menjaga lingkungan juga dilakukan perangkat hingga sampai bawah.
Deteksi secara dini bukan hanya Polri-TNI, tapi masyarakat juga.Disana ada RT, Dusun, lingkungan bahkan sampai desa. Mereka ini harus berkolaborasi bagaimana menjaga lingkungannya," harapnya.
"Kalau ada hal-hal yang sifatnya perlu menjadi perhatian atau atensi, maka tidak ada salahnya mereka menanyakan, berapa lama mereka di kota batu, keperluannya apa selain wisata," sambung Agung.
Sementara Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan, pihaknya secara penuh mendukung daerahnya sebagai kota tujuan pariwisata. Namun, juga mendorong masyarakat untuk peduli dan menjaga lingkungan.
Sehingga dapat mengidentifikasi siapapun yang melakukan aktifitas atau bahkan menetap sementara dapat diketahui.
"Kita tetap dukung pariwisata tetapi namun warga Batu lebih meningkatkan kepedulian kepada tetangga, mengindentifikasi. Sehingga saling kenal tetangga, saya yakin ini bisa dicegah seyogyanya demikian," ujar Andi Yudha terpisah.
"Kalau ada hal hal yang mencurigakan nanti bisa lapor ke pak babhin atau perangkat perangkat yang ada," sambungnya.
Menurut Andi, penangkapan tiga terduga teroris menjadi contoh bagaimana mengelola rumah sewa, agar tidak terjadi hal serupa. Pihaknya akan membahas upaya pencegahan ini kepada Pemkot Batu.
"Tentunya pasti terhadap rumah rumah sewa coba akan kami bawa ke Pak wali kota. Karena ini menjadi salah satu contoh bagaimana mengelola supaya tidak terjadi hal serupa," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 3 orang diamankan Densus 88 di kompleks vila Syariah Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Ketiga terduga teroris itu diketahui berasal dari Jakarta.
Ketua RT 01 RW 08 setempat Yulianto mengatakan, penanggerebekan dilakukan Densus 88 pada Rabu (31/7) malam. Tapi, dia tidak melihat secara langsung proses penangkapan tersebut.
"Kemarin itu sekitar pukul 21.00 WIB (waktu penangkapan). Saya sendiri kurang tahu saya waktu itu berada di Malang Selatan. Baru bisa pulang sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya saat ditemui wartawan pada Kamis (1/8/2024).
(mua/fat)