Keluarga Pelajar yang Tertabrak KA di Probolinggo Dapat Santunan

Keluarga Pelajar yang Tertabrak KA di Probolinggo Dapat Santunan

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 02 Agu 2024 16:22 WIB
Keluarga korban tertabrak kereta di Probolinggo dapat santunan Jasa Raharja
Keluarga korban pelajar yang tertabrak KA di Probolinggo dapat santunan Jasa Raharja (Foto: istimewa)
Probolinggo -

Sehari usai dikunjungi Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian, keluarga korban kecelakaan kereta api beberapa hari lalu mendapat santunan dan hak perawatan dari Jasa Raharja Probolinggo.

Santunan diberikan langsung kepada keluarga korban oleh Satlantas Polres Probolinggo Kota dan Jasa Raharja di rumah korban yang diterima oleh keluarga korban meninggal dunia maupun korban yang kini menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dari Satlantas telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja dan alhamdulillah hari ini bisa langsung kami berikan kepada kedua keluarga korban," ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian, Jum'at (2/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengurusan jasa raharja untuk kedua keluarga korban ini, lanjut Oki, merupakan inisiatif dari jajaran Satlantas Polres Probolinggo Kota dan Jasa Raharja untuk melakukan jemput bola kepada keluarga Korban.

"Santunan korban meninggal dunia sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017 sebesar Rp 50 juta, sementara santunan biaya perawatan maksimal Rp 20 juta," jelas Oki.

ADVERTISEMENT

Untuk korban luka-luka, menurut Oki, pihak jasa raharja memastikan biaya perawatan korban WD ditanggung oleh Jasa Raharja. Sedangkan untuk korban meninggal dunia santunan diberikan kepada keluarganya.

"Semoga dengan adanya santunan ini sedikit bisa membantu beban keluarga kedua korban. Dengan kejadian ini semoga bisa diambil pelajaran, agar jika berkendara lebih waspada lagi dan jangan terburu-buru, karena nyawa tidak ada harganya," pungkasnya.

Sebelumnya, Motor yang ditumpangi dua pelajar SMKN 1 Sumberasih, Probolinggo, tertabrak Kereta Api Sri Tanjung di perlintasan sebidang di Desa Pesisir, Sumberasih, Probolinggo. Satu pelajar tewas sementara satu lagi mengalami luka berat.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15:30 WIB itu berawal saat korban dari arah selatan ke utara atau dari jalan raya pantura Pesisir hendak ke Dusun Paser, mengantarkan ceker ayam pedas ke konsumennya. Nahas saat di tengah lintasan tanpa palang pintu, kereta api Sri Tanjung muncul dari arah barat ke timur atau dari Pasuruan ke Kota Probolinggo.




(abq/iwd)


Hide Ads