.webp)
Selama 3 hari terakhir ini hujan mengguyur di sebagian wilayah Jawa Timur, termasuk Surabaya diguyur hujan. Padahal sebagian besar wilayah di Jatim sedang musim kemarau, bahkan ada sebagian yang kekeringan.
"Untuk 3 hari terakhir ada gangguan atmosfer yaitu gelombang Rossby yang masuk ke wilayah Jatim," ujar Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda Shanas Prayuda kepada detikJatim, Jumat (2/8/2024).
Dilansir dari situs BMKG, Gelombang Equatorial Rossby atau Rossby Ekuator adalah suatu fenomena yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan menurut situs Layanan Kelautan Nasional Amerika Serikat, Rossby Ekuator secara alami terjadi pada cairan yang berputar di dalam lautan dan atmosfer bumi. Gelombang planet ini memainkan peran penting dalam membentuk cuaca.
Adanya gelombang Rosbby ini yang menurut Shanas menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan dan hingga memungkinkan turunnya hujan meski sedang musim kemarau.
"Sehingga mengakibatkan hujan di beberapa wilayah Jatim dengan intensitas ringan hingga sedang," jelasnya.
Saat ini gelombang Rosbby sudah mulai menghilang. Namun tetap ada hujan lokal di sebagian wilayah di Jatim
"Beberapa wilayah masih berpeluang hujan dalam skala lokal," ujarnya.
Hari ini, BMKG Juanda memprakirakan akan turun hujan pada malam hari dengan intensitas lebat disertai petir. Yakni di wilayah Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Malang, Ngawi, Pasuruan, dan Probolinggo.
Sedangkan besok Sabtu (3/8/2024) hujan lebat disertai petir mengguyur saat dini hari. Yakni di wilayah Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Lumajang, Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan dan Ponorogo.
(dpe/iwd)
