Merger Tuai Penolakan, Pj Bupati Probolinggo Datangi SDN Widoro

Merger Tuai Penolakan, Pj Bupati Probolinggo Datangi SDN Widoro

M Rofiq - detikJatim
Rabu, 31 Jul 2024 23:45 WIB
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mendatangi SDN Widoro (Foto: istimewa)
Probolinggo -

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mendatangi SD Negeri Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Kedatangan Ugas terkait wali murid SD Negeri Widoro tidak menerima keputusan merger dengan SDN Gebangan.

Ugas datang ke SD Negeri Widoro bersama sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo. Mereka disambut belasan siswa-siswi yang sudah mengenakan baju biasa dan belasan wali murid.

"Keputusan kami tetap tidak akan berubah, meski dapat penolakan dari wali murid. Keputusan ini (merger) ini juga untuk kebaikan siswa-siswi dan guru di sini, tetap kami perhatikan semuanya," kata Ugas usai meninjau ruang kelas SD Negeri Widoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo itu menyebut jika keputusan merger dilakukan, karena beberapa faktor. Di antaranya, kondisi kelas yang memang sudah tidak layak dijadikan ruang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

"Untuk SD Negeri Widoro ini, jumlahnya sebanyak 38 siswa-siswi mulai dari kelas satu sampai kelas enam. Oleh karena itu dilakukan merger dengan SD Negeri Gebangan yang jaraknya hanya satu kilo meter," ungkap mantan Camat Sumberasih itu.

ADVERTISEMENT

"Terlebih ke depannya, jika sudah diterapkan merger, akan banyak inovasi berkembang nantinya. Bisa dijadikan berupa aset desa seperti BumDes, atau yang lain-lainnya," tambahnya.

Sementara Kepala SD Negeri Widoro, Syaiful Anshori mengatakan jika pihaknya tetap mengikuti dan mematuhi apa yang menjadi keputusan Pemkab Probolinggo.

"Ya kalau diibaratkan dengan warung, dan saya adalah pegawainya. Kalau yang punya warung mau menutup, ya monggo," ujarnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads