.webp)
Sebuah pikap yang mengangkut beras terjun di jurang jalur Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember. Pikap Daihatsu Gran Max bernopol D 8849 VP itu terjun ke jurang sedalam 50 meter. Kecelakaan ini merupakan yang kedua.
Informasi yang dihimpun, kendaraan yang mengangkut puluhan karung beras itu melaju dari arah Timur (Banyuwangi) menuju ke arah Barat (Jember). Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kiri hingga terjun bebas ke dalam jurang.
Anggota relawan Gumitir Rofiq Haryanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, kondisi jalanan di sekitar Gunung Gumitir dalam keadaan basah karena baru diguyur hujan pada malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian sekitar jam 8 pagi. Semalam itu memang hujan dan kondisi jalan masih basah setelah diguyur hujan. Saat kejadian mobil melaju dari arah Timur ke Barat, pas sampai di tikungan sebelum pemancar TVRI itu tiba-tiba mobil oleng ke kiri dan masuk ke jurang," kata Rofiq, Selasa (30/7/2024).
Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi diduga akibat sopir mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. Sehingga saat melintasi tikungan di sekitar lokasi kejadian, sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.
"Kalau dugaan sementara karena sopir mengantuk, jadi memang kondisi jalan ini basah dan licin. Saat melintas di sini harus hati-hati. Kemungkinan saat itu sopir ngantuk dan tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga oleng dan masuk jurang," jelasnya.
"Beruntung tidak sampai ada korban dalam kecelakaan itu. Sopir hanya mengalami luka-luka. Namun kendaraan yang berada di dalam jurang mengalami rusak parah dan menunggu bantuan untuk proses evakuasi," sambung Rofiq.
Kapolsek Silo AKP M Na'i membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini anggotanya masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan, sekaligus mendata identitas sopir.
"Iya benar, saat ini tim masih berada di lapangan untuk proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Kita juga akan lakukan proses evakuasi secepatnya. Alhamdulillah untuk arus lalu lintas tidak terganggu dan saat ini normal," kata Na'i singkat.
(abq/iwd)
