Pikap Masuk Jurang di Jalur Gumitir Jember, Begini Kondisi Sopir-Kernet

Pikap Masuk Jurang di Jalur Gumitir Jember, Begini Kondisi Sopir-Kernet

Yakub Mulyono - detikJatim
Minggu, 07 Jul 2024 10:12 WIB
Pikap masuk jurang di Jalur Gumitir Jember
Pikap masuk jurang di Jalur Gumitir Jember/Foto: Tangkapan layar
Jember -

Sebuah mobil pikap jenis Mitsubishi L300 nopol P 8750 VG terjun bebas ke jurang sedalam 50 meter di Jalan Nasional Jember-Banyuwangi km 37+500 Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Silo, Jember. Sopir dan kernet dilaporkan selamat.

Mobil tersebut dikemudikan Khoirul Anwar (29) bersama kernetnya, M Iqbal (27) warga Dusun Curah Manis, Desa Sidomulyo, Silo. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Penyebabnya, diduga sopir mengantuk.

"Kecelakaan bermula saat mobil pikap ini melaju dari arah Banyuwangi ke Jember. Saat kejadian, kondisi cuaca berkabut dan sedikit hujan. Diduga akibat sopir mengantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan terjadilah kecelakaan," kata Kapolsek Silo AKP M. Na'i, Minggu (7/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil tersebut, lanjut Na'i, baru selesai mengirim barang ke Banyuwangi dan dalam perjalanan kembali ke Jember. Saat terjadi kecelakaan, sopir dan kernet berhasil selamat meski terjadi benturan di bagian depan mobil.

"Untuk posisi mobil, terguling ke sebelah kanan dan tidak sampai terbalik. Sopir dan kernet selamat namun mengalami luka ringan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi saat itu memang kondisi cuaca di wilayah gumitir ini sedang berkabut dan agak gerimis, sehingga saat mobil tersebut melewati tikungan di km 37+500 Gumitir, pengemudi kaget dan kendaraan oleng hingga terjun ke jurang," sambung Na'i.

Lebih lanjut, Na'i mengatakan, hingga pukul 08.30 WIB, mobil pikap yang terlibat kecelakaan tunggal tersebut masih berada di dalam jurang dan akan dilakukan evakuasi dengan cara diderek.

"Jadi kami akan berkoordinasi dengan pemilik mobil untuk proses evakuasi. Sementara, anggota kami masih berada di lokasi untuk memantau situasi. Alhamdulillah, tidak sampai terjadi kemacetan akibat kejadian ini," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads