Satlantas Polres Ponorogo melakukan berbagai upaya agar masyarakat semakin sadar berlalu lintas. Salah satunya meluncurkan program Gas Kopling.
Singkatan dari Gerakan Dikmas Lantas Melalui Kopi Keliling. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk sosialisasi tentang kesadaran berlalu lintas.
"Tidak hanya sosialisasi biasa. Tapi kita ajak ngopi, ngobrol bareng sekaligus kita sisipkan edukasi berlalu lintas. Seperti tidak boleh knalpot brong atau balapan di jalan raya," terang Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho kepada wartawan, Senin (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nugroho menambahkan kesadaran berlalu lintas seperti penggunaan helm dan mentaati rambu-rambu harus tumbuh dari para pengendara sendiri. Sebab, kesadaran harus ditumbuhkan dan diterapkan demi kenyamanan bersama.
"Nah, supaya edukasi kita menarik. Kita buat kedai kopi keliling. Karena warga Ponorogo ini sukanya ngopi di warung," jelas Nugroho.
Menurutnya, pendekatan seperti ini lebih menarik. Banyak masyarakat terutama anak muda dan orang tua yang akhirnya mau mendengarkan sosialisasi.
"Jadi sasarannya ini ya masyarakat baik muda maupun tua, kita ajak berkomunikasi tentang keselamatan lalu lintas sambil ngopi santai bisa ngobrol dua arah," tandasnya.
Selain program Gas Kopling, juga ada program Sate (Satu tindakan untuk keselamatan), juga ada Baronglantas (Bersama gotong royong mewujudkan Kabupaten Ponorogo tertib berlalu lintas).
"Selain sosialisasi, masyarakat juga bisa memberikan saran kepada kita, sehingga nantinya akan ada komunikasi dua arah," pungkasnya.
(hil/fat)