Viral pegawai SPBU Lamongan membentak konsumen saat mengisi BBM. Pegawai perempuan di SPBU Jalan Kombespol, simpang empat Polres Lamongan itu tidak ramah saat melayani konsumen.
Video aksi tak terpuji pegawai SPBU ini pun viral di media sosial. Banyak warganet yang ikut berkomentar pernah mengalami hal yang sama saat mengisi BBM di SPBU tersebut. Pegawai SPBU Lamongan itu pun lantas klarifikasi dan berujung meminta maaf.
Berikut sejumlah fakta SPBU Lamongan bentak konsumen berujung permintaan maaf:
1. Viral Video Pegawai SPBU Bentak Konsumen
Video viral itu memperlihatkan pegawai SPBU cekcok dengan konsumen saat mengisi bahan bakar. Pertengkaran dipicu pegawai SPBU tidak ramah saat melayani konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi 37 detik, terdengar suara konsumen perempuan mengeluh dibentak-bentak saat hendak mengisi BBM. Ia merekam ke arah pegawai SPBU itu.
Terlihat seorang laki-laki berkaus putih menenangkan konsumen yang mengeluh dibentak pegawai SPBU. Pria tersebut berdiri di depan konsumen yang dibentak.
"Kok iso lho mbak, kan ngomong apik-apik iso lho mbak, kok aku mok sentak-sentak (Kok bisa lho mbak, kan ngomong baik-baik bisa lho mbak, kok aku dibentak-bentak)," suara konsumen dalam video yang dilihat detikJatim, Sabtu (27/7/2024).
Pegawai SPBU tersebut berkelit dan membantah keluhan konsumen tersebut dengan nada keras. Pegawai SPBU tersebut terlihat tidak terima disebut kasar.
"Nyentak yo opo sih mbak.... koen iku antre gak isok (bentak gimana sih mbak.... kamu itu antre gak bisa)," teriak pegawai SPBU menimpali konsumen perempuan dengan nada keras.
2. Duduk Perkara Pegawai SPBU Bentak Konsumen
Dalam keterangan video viral itu dijelaskan, keributan berawal saat salah seorang konsumen yang tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar. Namun saat tiba gilirannya, pegawai SPBU malah menegur konsumen perempuan itu dengan nada keras untuk mengantre.
Mendapat perlakuan itu, konsumen protes karena merasa dibentak-bentak. Sementara sebagian besar warganet yang pernah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut turut berkomentar. Tak sedikit yang membenarkan pelayanan pegawai di SPBU tersebut memang kasar dan terkadang membentak konsumen.
3. Petugas SPBU Klarifikasi
Petugas SPBU Lamongan itu akhirnya muncul melakukan klarifikasi. Klarifikasi tersebut telah diunggah di media sosial.
Ia diketahui bernama Eva. Sedangkan, konsumen perempuan yang dibentak saat mengantre untuk mengisi bahan bakar bernama Andini.
4. Eva Minta Maaf
Dalam video klarifikasi berdurasi 1.03 menit itu Eva terlihat memakai seragam kerja SPBU didampingi seorang perempuan dan pria. Dengan terbata-bata, dia membaca kertas yang berisi klarifikasi dan permintaan maaf.
"Saya Eva pegawai SPBU Jetis ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada Mbak Andini, dan seluruh masyarakat Lamongan yang pernah saya bentak, atau mendapat hal yang tidak mengenakkan dari saya," kata Eva dalam video yang dilihat detikJatim.
5. Eva Berjanji Tidak Mengulangi Perbuatannya
Tak hanya mengakui kesalahannya, Eva juga berjanji tak akan mengulangi perbuatannya. Ia mengaku siap menanggung risiko dengan mengundurkan diri dari pekerjaan jika kembali mengulangi.
"Dengan sadar saya berjanji untuk tidak melakukan kesalahan seperti tadi lagi di kemudian hari. Dan, jika saya melanggar kesalahan yang sama, saya siap menanggung risikonya dan saya siap untuk mengundurkan diri," tegasnya.
Dengan klarifikasinya itu, Eva berharap masyarakat Lamongan sudi memaafkan dan memberi kesempatan untuk bekerja lebih baik lagi.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Lamongan untuk bisa memaafkan kesalahan saya dan memberikan kesempatan kepada saya bekerja lebih baik lagi," tandas Eva.
(irb/iwd)