Polisi Ungkap Kondisi Bayi Dibuang di Rumah Warga Surabaya Lahir Prematur

Polisi Ungkap Kondisi Bayi Dibuang di Rumah Warga Surabaya Lahir Prematur

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 26 Jul 2024 13:41 WIB
bayi dibuang di Jalan Keputih II B/20 Surabaya
Bayi dibuang di depan rumah warga dibawa ke rumah sakit/Foto: Istimewa (Dok BPBD Linmas & Polsek Sukolilo Surabaya)
Surabaya -

Warga Keputih Surabaya digegerkan suara tangis bayi. Saat itu bayi ditemukan di depan rumah Edi Pramono, Jalan Keputih II B/20 Surabaya sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (26/7/2024).

Penemuan bayi perempuan itu dilaporkan pukul 05.50 WIB. Si pembuang bayi juga meninggalkan surat wasiat.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Aan Dwi Satrio Yudho. Petugas kemudian mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi serta mengumpulkan sejumlah bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah mendapat informasi itu, kami mendatangi saksi pemilik rumah (Edi Pramono Pradita dan Nurhayanah) untuk dilakukan interogasi awal. Kemudian berkoordinasi dengan puskesmas, Dinsos, RS Haji Sukolilo Surabaya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bayi," jelasnya.

Aan menyatakan, pihaknya tengah menindaklanjuti kasus penemuan bayi itu dan berkoordinasi dengan Unit PPA Polrestabes Surabaya. Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke RS Haji Sukolilo Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis.

ADVERTISEMENT

"Sudah dilaksanakan pemeriksaan oleh dokter jaga puskesmas, bayi jenis kelamin perempuan, berat 1,8 kilogram dengan panjang sekitar 40 cm, tali pusar terpotong rapi tapi belum terpasang klem dan ada surat wasiat," ujarnya.

Secara terpisah, Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat menegaskan bayi perempuan tanpa identitas itu diperkirakan baru berusia dua jam. Bayi itu juga diketahui lahir secara prematur.

"Menurut hasil pemeriksaan medis dari bidan di Sukolilo (bayi) prematur," tuturnya.

Usai menerima informasi tersebut, pihaknya bersama polisi dan pihak terkait melakukan penanganan bersama. Kemudian berkoordinasi dan menggali data kepada para saksi.

"Saat ini bayi mendapatkan perawatan intensif di RS Haji. DP3A dan Dinsos Kota Surabaya telah merapat ke RS Haji terkait penanganan lebih lanjut kepada bayi tersebut sesuai prosedur yang berlaku," tandasnya.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads