Golkar Beri Surat Tugas hingga SK ke 12 Bacakada di Jatim, Ini Daftarnya

Golkar Beri Surat Tugas hingga SK ke 12 Bacakada di Jatim, Ini Daftarnya

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 26 Jul 2024 13:28 WIB
Ketua Golkar Jatim Sarmuji
Ketua Golkar Jatim Sarmuji (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

DPD Golkar Jatim resmi memberikan surat keputusan (SK) dan surat tugas ke 12 bakal calon kepala daerah (bacakada) yang akan diusung di Pilkada Serentak 2024 di Jatim. Ini para pelaku.

Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, jika bacakada itu belum berpasangan, maka Golkar baru memberi surat tugas.

"Kalau sudah berpasangan kami berikan SK. SK ini hampir pasti 99 persen jadi calon, tinggal 1 persen form resmi KPU," kata Sarmuji di Kantor DPD Golkar Jatim, Jumat (26/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada total 12 bacakada yang diberikan SK atau surat tugas dari Golkar. Untuk SK, Golkar memberikan kepada Sugiri Sancoko-Lisdyarita untuk maju di Pilbup Ponorogo 2024.

Lalu, SK kepada Yuhronur Effendi-Dirham Akbar Aksara untuk maju di Pilbup Lamongan 2024. Selanjutnya, SK untuk Ikfina Fahmawati-Sa'dullo Syarofi untuk maju di Pilbup Mojokerto 2024.

ADVERTISEMENT

Golkar juga memberikan SK untuk Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi maju di Pilwalikot Pasuruan 2024. Kemudian, di Situbondo, Golkar memberikan SK kepada Karna Suswandi-Khoirani.

Selanjutnya, di Pilkada Kabupaten Madiun, Golkar memberikan SK kepada Hari Wuryanto-Purnomo Hadi. Lalu, di Pilkada Bojonegoro, Golkar memberikan SK kepada Setyo Wahono-Nurul Azizah.

Di Pilbup Probolinggo, Golkar menyerahkan SK kepada Gus Haris-Lora Fahmi. Terakhir di Pilkada Sampang, Golkar menyerahkan SK kepada Muhammad Bin Muafi (Gus Mamak)- Abdullah Hidayat.

Sementara, untuk surat tugas, Golkar memberikan kepada Muhammad Fawait (Gus Fawait) untuk maju di Pilbup Jember 2024. Kemudian, di Kota Kediri kepada Vina Prameswari dan di Kota Batu kepada Firhando Gumelar.

Sarmuji memastikan, tidak ada perubahan baik untuk surat keputusan atau surat tugas yang diberikan Golkar ke nama-nama tersebut.

"Insyaallah nama tidak berubah, karena diskusi panjang serta aspirasi dari seluruh kader Golkar. Memang yang masih sendiri belum berpasangan kita dorong agar segera menemukan wakilnya," tandasnya




(faa/hil)


Hide Ads