Respons Emil Dardak soal Wacana Duet Risma-KH Marzuki di Pilgub Jatim

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 26 Jul 2024 05:30 WIB
Emil Dardak (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Wacana duet Tri Rismaharini dan KH Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim 2024 disambut baik oleh Emil Elestianto Dardak. Petahana pasangan Khofifah Indar Parawansa ini menghormati setiap tokoh yang akan maju.

"Saya dengan Bu Khofifah prinsipnya menghormati mitra-mitra demokrasi yang tentunya akan berpartisipasi dalam pemilihan yang akan datang," kata bakal calon wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat ditemui usai kegiatan HUT Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di GOR Lembu Peteng Tulungagung, Kamis (25/7/2024).

Emil mengaku siap untuk berkompetisi dalam Pilkada mendatang. Sebagai modal dasarnya, saat ini pasangan Khofifah-Emil telah mendapatkan tujuh rekomendasi partai politik dan satu partai non parlemen, yaitu Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, PSI, PPP, PKS dan Perindo.

"Sejauh ini terakhir itu kita menerima rekomendasi dari DPP Partai Keadilan sejahtera dan sebelumnya di DPP Partai Persatuan Pembangunan. Alhamdulillah ada sebuah kepercayaan, ada sebuah kebersamaan yang kita bangun," ujarnya.

Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, akan memaksimalkan kinerja mesin politiknya untuk memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Dukungan delapan parpol tersebut diharapkan akan menjadi modal dasar dalam memajukan Jawa Timur.

"Mudah-mudahan Allah meridai, ini akan jadi sebuah modal dasar dalam bangun Jawa Timur yang lebih baik lagi lima tahun ke depan," jelasnya.

Emil optimistis, kinerja baik lima tahun terakhir juga akan menjadi catatan tersendiri untuk kembali meyakinkan seluruh komponen di Jawa Timur dalam kontestasi pilkada. Pihaknya mengaku akan memaksimalkan komunikasi politiknya dengan berbagai kalangan di seluruh wilayah Jatim.

"Kami berharap gayung bersambut dengan ikhtiar kami 5 tahun terakhir, mencoba membangun Jawa Timur dari seluruh penjuru, di semua elemen, baik itu petani, baik itu pekerja milenial perkotaan, baik itu warga pegunungan maupun pantai, nelayan, desa maupun kota. Kita mencoba menjawab aspirasi mereka semua," ujarnya.

Lanjut dia, program yang dinilai belum maksimal dalam lima tahun terakhir akan dilakukan perbaikan maupun pengembangan, sehingga ke depan bisa menjadi lebih baik.

"Kami mengkomunikasikan apa yang sudah 5 tahun telah kami lakukan dan bagaimana ini menjadi keyakinan bahwa kita akan melakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan-pengembangan 5 tahun ke depan ," imbuhnya.



Simak Video "Video Cara Luluk, Khofifah dan Risma soal Pengelolaan Sampah di Jatim"

(hil/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork