PDI Perjuangan (PDIP) akan segera memberikan rekomendasi kepada Ipuk Festiandani untuk maju kembali sebagai calon bupati di Pilbup Banyuwangi 2024.
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah memastikan rekomendasi untuk Ipuk sudah turun. Rekomendasi itu tinggal diserahkan ke Ipuk.
"Yang sudah turun rekomendasi ada Banyuwangi. Rekom Banyuwangi untuk istrinya Pak Azwar Anas (Ipuk)," kata Said di Kantor DPD PDIP Jatim, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said belum membocorkan siapa yang menjadi wakil dari Ipuk. Yang pasti, rekomendasi di Banyuwangi dari PDIP sudah diputuskan ke Ipuk.
PDIP sendiri di Banyuwangi bisa mengusung paslon sendiri. PDIP meraih 11 kursi DPRD Kabupaten Banyuwangi periode 2024-2029.
Jumlah itu sudah memenuhi syarat minimal mengusung paslon di Pilbup Banyuwangi 2024. Sebab, syarat minimal mengusung paslon yakni 20% atau 10 kursi dari total 50 kursi DPRD Banyuwangi.
Sebelumnya, Ipuk telah mendapat rekomendasi DPP Gerindra maju di Pilbup Banyuwangi 2024. Kabar ini dibenarkan oleh Ketua DPC Gerindra Banyuwangi, Sumail Abdullah.
"Masih wacana tapi yang saya dengar di pusat sudah ada rapat pleno soal itu (rekomendasi Ipuk) dimana hasilnya mengikuti dinamika politik di pusat yang berubah dan ada perubahan tatanan pusat yang barangkali ada proposal-proposal yang diajukan seperti apa tentu menjadi keputusan berubah di pusat dan itu berpengaruh pada konstalasi politik di bawahnya," kata Sumail kepada detikJatim, Jumat (12/7/2024).
Dengan hasil pleno tersebut, Sumail telah membaca sinyal dirinya tidak akan mendapatkan rekomendasi dari DPP. Padahal selama 2 bulan ini dirinya gencar bersosialisi sebagai salah satu bakal cacalon bupati Banyuwangi. Meski demikian, ia mengaku akan mengikuti perintah partai.
"Gerindra sebagai partai terbuka siap berkomunikasi dengan partai manapun kandidat manapun dengan melalui pertimbangan dan keputusan daripada DPP tentu kami mencoba mengarahkan kepada apa yang menjadi keputusan partai," jelasnya.
(abq/iwd)