Ipuk Fiestiandani dikabarkan mendapat rekomendasi DPP Gerindra maju di Pilbup Banyuwangi 2024. Kabar ini dibenarkan oleh Ketua DPC Gerindra Banyuwangi, Sumail Abdullah.
"Masih wacana tapi yang saya dengar di pusat sudah ada rapat pleno soal itu (rekomendasi Ipuk) dimana hasilnya mengikuti dinamika politik di pusat yang berubah dan ada perubahan tatanan pusat yang barangkali ada proposal-proposal yang diajukan seperti apa tentu menjadi keputusan berubah di pusat dan itu berpengaruh pada konstalasi politik di bawahnya," kata Sumail kepada detikJatim, Jumat (12/7/2024).
Dengan hasil pleno tersebut, Sumail telah membaca sinyal dirinya tidak akan mendapatkan rekomendasi dari DPP. Padahal selama 2 bulan ini dirinya gencar bersosialisi sebagai salah satu bakal cacalon bupati Banyuwangi. Meski demikian, ia mengaku akan mengikuti perintah partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerindra sebagai partai terbuka siap berkomunikasi dengan partai manapun kandidat manapun dengan melalui pertimbangan dan keputusan daripada DPP tentu kami mencoba mengarahkan kepada apa yang menjadi keputusan partai," jelasnya.
Kabar mengenai rekomendasi DPP Gerindra kepada Ipuk pun ternyata sudah didengar para relawan Sumail. Mereka mengaku kecewa dan mencopoti baliho Calon Bupati Banyuwangi Sumail di sejumlah ruas jalan. Sumail pun memahami perasaan relawannya. Ia menyebut hal itu sebagai dinamika politik.
Sumail lalu menegaskan, tugasnya sebagai ketua DPC bukan hanya dalam pencalonan melainkan dalam peningkatan elektabilitas partai. Menurutnya, kepatuhan dan kekompakan selama ini telah berhasil membawa suara Gerindra naik mencapai 40 persen.
"Kami sejak 2019 bagaimana Pak Prabowo menang dan mengkonsolidasikan partai langsung sehingga dua periode pak prabowo belum pernah di atas 20 persen dan di tahun 2024 itu bisa 40 persen itu hasil kerja semuanya," tandas Sumail.
(abq/iwd)