DPRD Surabaya Dukung Program Satu Kelurahan 1 Ambulans

DPRD Surabaya Dukung Program Satu Kelurahan 1 Ambulans

Deny Prastyo - detikJatim
Selasa, 23 Jul 2024 18:36 WIB
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Wakil DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mendukung program 1 Kelurahan 1 Ambulans yang melibatkan lembaga dan organisasi di luar pemkot. Menurutnya program ini mampu mengoptimalkan peran masyarakat dalam pembangunan sektor kesehatan.

Reni menyatakan bahwa pelibatan organisasi di luar pemerintah daerah atau pihak eksternal yang berupa hadirnya 96 ambulans swadaya milik sejumlah lembaga dan yayasan sosial dari wilayah setempat itu sangat bermanfaat bagi pelayanan masyarakat.

"Pemkot hadir menjalankan fungsi regulator, stabilitator, dan fasilitator untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki Surabaya yang dikolaborasikan menjadi pelayanan masyarakat," kata Reni, Selasa (23/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan melibatkan peran pihak eksternal itu, Reni mengatakan bahwa program 1 Kelurahan 1 Ambulans dia yakini bisa berjalan maksimal. Sebab, pemkot tidak perlu mengeluarkan anggaran tambahan untuk pengadaan unit ambulans demi memenuhi permintaan pelayanan dari masyarakat.

Sebaliknya, masyarakat juga diuntungkan karena tidak perlu mengeluarkan tarif jasa antar ambulans karena di setiap kelurahan tersedia ambulans yang bisa dimanfaatkan setiap saat.

ADVERTISEMENT

"Ini bagian mengoptimalkan potensi kota, karena kalau hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tidak cukup," ucapnya.

Reni juga mendukung langkah pemkot yang memberikan dana operasional sebesar Rp 500 ribu per bulan sebagai bentuk apresiasi kepada para pengelola ambulans.

"Tadi secara simbolis sudah diberikan tetapi dengan catatan ambulans-nya tidak untuk profit, tetapi sosial. Ambulans yang kerja sama dengan pemkot tidak boleh mematok tarif," kata dia.

Sekadar informasi, Pemkot Surabaya menyiagakan total 208 ambulans untuk melaksanakan program "1 Kelurahan 1 Ambulans" dengan rincian 96 unit ambulans swadaya, 15 unit milik Dinas Sosial (Dinsos), dan 97 unit lainnya milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

Tidak hanya itu, disiagakan pula sebanyak 51 ambulans jenazah. Ratusan ambulans itu beroperasi 24 jam dan dipersiapkan melayani membantu penanganan kejadian kegawatdaruratan di 153 kelurahan di Kota Pahlawan.




(dpe/iwd)


Hide Ads