.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Entah apa yang dipikirkan SA (30). Warga Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo itu nekat menyayat alat kelaminnya sendiri.
Aksi nekat korban terjadi pada Senin (22/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban menyayat alat kelaminnya hingga nyaris putus dengan silet di kamar mandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini korban tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Kasus itu sendiri telah dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Pajarakan AKP Eko Purwadi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Eko mengaku telah mendapat laporan dari pemerintah desa setempat.
"Benar, kejadiannya penyayatan itu dilakukan oleh korban di kamar mandinya sekitar pukul 10.00 WIB dan saat ini korban sudah dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Eko.
Menurut Eko, pihaknya sudah mendatangi korban di rumah sakit. Sejumlah anggota keluarga juga telah diperiksa keterangannya. Dari situ diketahui korban nekat melakukan hal itu karena depresi.
"Keterangan dari ibu dan adiknya, korban depresi karena rumah tangganya gagal. Dua kali korban menikah ujung-ujungnya cerai, sehingga korban berbuat hal seperti itu," jelas Eko.
Beruntung saat melakukan aksinya, keluarga mengetahui dan menolong korban yang telah berlumuran darah. Korban sempat hendak dibawa ke puskesmas setempat namun karena lukanya yang serius kemudian dirujuk ke rumah sakit.
"Sempat mau dibawa ke Puskesmas Pajarakan, tapi karena tidak bisa menangani, jadi dibawa ke RSUD Waluyo Jati dan untuk keadaannya sekarang, masih lemas. Kalau kelaminnya tidak sampai putus, tapi nyaris," tandas Eko.
(abq/iwd)
