Bidara merupakan salah satu tanaman yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan pembuatan obat. Berikut berbagai khasiat daun bidara yang perlu diketahui.
Melansir jurnal UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berjudul Pohon Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk) dalam Tafsir Al-Qur'an serta Analisis Manfaatnya sebagai Obat Anti-Kanker
Alami yang ditulis Alima Fadhila Majid, daun bidara memiliki nama latin Ziziphus Mauritiana.
Beberapa daerah di Indonesia juga memiliki sebutan sendiri, seperti Jawa dan Sunda menyebut widara, Bima dikenal dengan Rangga, Sumba mengenal dengan Kalangga. Lalu, di Bali disebut Bekul, sementara Kupang menamainya Kom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 14 Khasiat Daun Mint, Ini Kandungannya! |
Khasiat Daun Bidara
Daun bidara mengandung senyawa aktif alkaloid, sapori, tani, dan steroid. Senyawa aktif ini membuat daun bidara memiliki banyak khasiat. Berikut sederet khasiat daun bidara, seperti dirangkum dari jurnal UMSU berjudul Berbagai Manfaat Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana Lamk) Bagi Kesehatan di Indonesia yang ditulis Maulana Siregar.
1. Analgetik, Antipiretik, dan Antiinflamasi
Kandungan plavanoid dalam daun bidara berkhasiat sebagai analgetika dan antipiretik. Kandungan ini menghambat enzim siklooksigenase yang mengakibatkan pembentukan prostaglandin sebagai salah satu mediator timbulnya nyeri dan demam tidak terjadi. Juga menghambat pelepasan sitokin, radikal bebas, dan enzim yang berperan pada inflamasi.
2. Anti Kanker
Penelitian terhadap fraksi n-heksana dan etanol daun bidara menemukan adanya senyawa alkaloid, saponin, triterpenoid, dan steroid yang memiliki efek sitotoksik sebagai antikanker. Di mana, senyawa-senyawa tersebut menghasilkan senyawa reduksi yang dikenal dengan nama kuersetin.
3. Anti Depresan
Kandungan alkaloid dan plavanoid yang mampu menghambat kerja dari mono-amin-oksidase sehingga menghambat degradasi neurotransmiter syaraf pusat seperti serotonin dan katekolamin. Efeknya pada otak menimbulkan potensi stimulasi susunan saraf pusat yang menghambat terjadinya depresi.
4. Anti Oksidan
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak daun bidara memiliki aktivitas antioksidan yang kuat karena memiliki kandungan plavanoid. Kandungan ini dapat menghambat banyak reaksi oksidasi, sehingga senyawa radikal bebas menjadi stabil. Aktivitas antioksidan daun bidara lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C.20
5. Anti Diabetik
Aktivitas antidiabetik ekstrak daun bidara diperoleh melalui mekanisme penghambatan enzim Amilase dan enzim Glukosidase pemecah karbohidrat menjadi glukosa yang terdapat di saluran cerna.
Enzim Amilase diproduksi kelenjar saliva dan pankreas untuk memecah amilum (amilase saliva) dan memecah glikogen (amilase pankreas). Ini akan menghambat pemecahan karbohidrat di saluran cerna dan dalam tubuh sehingga mempengaruhi ketersediaan glukosa dalam plasma darah.
Enzim Glukosidase mengandung maltase, isomaltase, glukomaltase, dan sukrase untuk menghidrolisis oligosakarida yang masuk ke usus halus sehingga apabila dihambat
akan mempengaruhi pencernaan karbohidrat dan absorbsinya, sehingga dapat mencegah peningkatan kadar glukosa darah setelah makan.
6. Renal Protektor, Liver Protektor, dan Neuro Protektor
Ekstrak daun bidara mampu memberikan proteksi terhadap berbagai sel tubuh. Khasiat ini didapat dari kandungan saponin, tanin, alkaloid, dan plavanoid yang bekerja menghambat pembentukan ROS dan protein amiloid Ξ² yang bisa merusak mikrovakular akibat respons inflamasi.
7. Pengawet Daging
Daun bidara yang memiliki khasiat sebagai antimikroba dapat juga dimanfaatkan sebagai pengawet daging alamiah. Pasalnya, aktivitas fenolat dan plavanoid yang
terdapat di dalamnya mampu merusak dinding sel bakteri.
(irb/fat)