- Kandungan Daun Mint
- Khasiat Daun Mint 1. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut 2. Meringankan Kram Menstruasi 3. Meringankan Iritasi Usus 4. Meredakan Sakit Kepala 5. Meningkatkan Konsentrasi 6. Melegakan Hidung Tersumbat 7. Mengurangi Kekambuhan Alergi 8. Menekan Nafsu Makan 9. Mengurangi Sakit Perut 10. Mencegah Kantuk 11. Mencegah Keracunan Makanan 12. Mencegah kanker 13. Kaya Witamin dan Mineral 14. Membuat Kulit Lebih Baik
- Cara Memanfaatkan Daun Mint 1. Teh Daun Mint 2. Minyak Esensial Mint 3. Masakan 4. Perawatan Kulit 5. Jus dan Smoothie 6. Infused Water
Tanaman mint adalah tanaman aromatik dan herbal tertua di dunia. Daun mint memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan di dalamnya. Apa saja itu?
Dilansir dari jurnal Universitas Muhammadiyah Semarang, daun mint berasal dari Eropa. Namun, bisa tumbuh di mana saja, seperti Asia, Australia, Afrika, hingga Amerika.
Nama latin daun mint adalah Menthae Piperatae dan termasuk famili Lamiaceae. Daun mint di Sumatera dikenal dengan daun pokok, di Jawa disebut bijanggut atau janggot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanaman ini berakar rizoma dengan batang dan daun memiliki bulu halus. Batangnya bisa tumbuh hingga 30-90 cm, sementara panjang daunnya 4-9 cm dengan lebar 1,5- 4 cm.
Daun mint berwarna hijau gelap dengan pembuluh daun kemerahan, ujungnya tajam dan tepi kasar seperti gerigi. Bunga daun mint berwarna ungu sepanjang 6-8 mm.
Kandungan Daun Mint
Kandungan utama daun mint adalah minyak atsiri yang mengandung menthol dan menthone. Lalu ada kandungan monoterpen, vitamin C, hingga potasium. Berikut kandungan yang ada dalam daun mint yang membuatnya memiliki banyak manfaat.
- Minyak atsiri (0,5-4%) terdiri dari:
- Menthol (30-55%)
- Menthone (14-32%)
- Mentil asetat (1-10%)
- Menthofuran (1-10%)
- Cineol (eucalyptol, 2-13%)
- Limonene (0,2-6%)
- Sejumlahkecilmonoterpen yang terdiri dari:
- Pinene
- Terpinene
- Myrcene
- Ξ²- caryophyllene
- Piperitone
- Piperitenon
- Piperitone oksida
- Pulegone
- Eugenol
- Menthone
- Isomenthone
- Carvone
- Cadinene
- Dipentene
- Linalool
- Ξ±- phellendrene
- Ocimene
- Sabinene
- Terpinolene
- Ξ³-terpinene
- Fenchrome
- p-menthane
- Ξ²-thujone
- Flavonoid
- Phenolic acids
- Triterpenes
- Vitamin C
- Provitamin (precursor vitamin) A
- Mineral fosfor
- Besi
- Kalsium
- Potasium
Tak hanya itu, daun mint juga dilengkapi berbagai vitamin seperti vitamin C, vitamin B6, dan vitamin A. Daun mint termasuk salah satu jenis tumbuhan yang kaya senyawa aktif seperti antioksidan, antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiperadangan.
Minyak atsiri dalam industri digunakan sebagai antibakteri, antifungi, antiseptik, pengobatan lesi, antinyeri. Kandungan ini dapat digunakan sangat luas dan spesifik, khususnya dalam berbagai bidang industri.
Kegunaan minyak atsiri, antara lain dalam industri kosmetik untuk sabun, pasta gigi, sampo dan losion; dalam industri makanan digunakan sebagai bahan penyedap atau penambah cita rasa; dalam industri parfum sebagai pewangi dalam berbagai produk minyak wangi; dan dalam industri bahan pengawet digunakan sebagai insektisida.
Khasiat Daun Mint
Dilansir dari laman Kabupaten Lamongan, daun mint memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan, sejak zaman dahulu, bangsa Yunani menggunakan daun mint untuk mengobati berbagai penyakit. Simak khasiat daun mint sebagai berikut.
1. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Pasta gigi atau obat kumur yang mengandung daun mint dapat memberikan efek segar pada mulut dan pernapasan. Penelitian mengungkapkan bahwa daun mint dalam pasta gigi dan obat kumur memiliki efek antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut dan masalah di gigi, gusi, serta mulut.
2. Meringankan Kram Menstruasi
Manfaat daun mint selanjutnya adalah memberi efek relaksasi pada otot yang juga efektif dalam mengatasi kram menstruasi. Sebuah studi menyebutkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun mint sama efektifnya dengan obat pereda nyeri haid dalam mengurangi keparahan dan durasi kram saat menstruasi.
3. Meringankan Iritasi Usus
Kapsul minyak daun mint efektif meredakan keluhan akibat gangguan pencernaan, seperti mual, gas berlebih, dan perut kembung. Minyak daun mint dapat meredakan gejala irritable bowel syndrome (IBS), yaitu gangguan kronis usus besar.
4. Meredakan Sakit Kepala
Senyawa aktif menthol daun mint dipercaya dapat meredakan sakit kepala akibat migrain maupun sakit kepala tegang. Kandungan menthol ini mampu meningkatkan aliran darah dan memberikan sensasi dingin untuk mengurangi sakit kepala. Cukup dengan mengoleskan minyak daun mint di dahi atau pelipis.
5. Meningkatkan Konsentrasi
Mengonsumsi daun mint utuh atau menghirup aroma minyak daun mint dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak, terutama dalam konsentrasi dan mengingat. Manfaat daun mint juga berpotensi mengurangi gejala penyakit alzheimer. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk ini.
6. Melegakan Hidung Tersumbat
Efek antivirus, antibakteri, dan antiperadangan yang dimiliki daunt mint dapat melawan virus penyebab flu dan hidung tersumbat. Sensasi menthol menyegarkan dalam daun mint juga dapat melegakan pernapasan.
7. Mengurangi Kekambuhan Alergi
Daun mint mengandung asam rosmanirik yang dapat mengurangi gejala reaksi alergi, seperti hidung berair, mata gatal, dan asma. Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi suplemen maupun ekstrak daun mint dapat menurunkan kekambuhan alergi.
8. Menekan Nafsu Makan
Penelitian menunjukkan, kapsul minyak daun mint berfungsi menekan nafsu makan. Teh daun mint juga tidak mengandung kalori, sehingga bisa menjadi alternatif minuman selama menjalani program penurunan berat badan.
9. Mengurangi Sakit Perut
Minyak daun mint dapat membantu mengurangi sakit perut dengan merelaksasi otot perut. Tak hanya itu, daun mint bahkan disebut-sebut dapat meredakan mual dan muntah akibat menjalani prosedur kemoterapi.
10. Mencegah Kantuk
Cobalah menghirup aroma atau menyeduh teh daun mint jika sering mengantuk saat beraktivitas. Aroma daun mint yang menyegarkan dipercaya dapat mengatasi kelelahan dan membuat terjaga. Aroma mint bisa memperbaiki suasana hati dan membuat semakin semangat bekerja.
11. Mencegah Keracunan Makanan
Penelitian menunjukkan, minyak daun mint berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan bakteri E.coli dan Salmonella dalam makanan, sehingga dapat menurunkan risiko keracunan makanan. Daun mint juga bisa membunuh bakteri Staphylococcus Aureus penyebab infeksi kulit atau pneumonia.
12. Mencegah kanker
Dilansir dari laman Dinkes Madiun, daun mint kaya vitamin A, C dan beta-karoten. Vitamin C merupakan antioksidan yang digunakan tubuh dalam bentuk larut air untuk mencegah pertumbuhan radikal bebas dalam tubuh. Hal ini dikenal untuk mencegah kanker dan pertumbuhan tumor dalam tubuh.
Daun mint memiliki sifat alami yang mengontrol pertumbuhan berbagai bakteri dan jamur di dalam tubuh. Daun mint juga dapat membantu mencegah infeksi sinus, pilek, dan penyakit pernapasan lainnya.
13. Kaya Witamin dan Mineral
Daun mint mengandung beta karoten, mineral termasuk folat, magnesium, kalsium, kalium, dan kalsium. Kandungan ini membuat daun mint menjadi ramuan yang sangat kuat. Rasakan manfaat daun mint dalam segenggaman tangan.
14. Membuat Kulit Lebih Baik
Ramuan mint terkenal mampu mencerahkan kulit. Daun mint memiliki sifat alami menenangkan kulit yang iritasi dan kasar. Bubur daun mint dapat meredakan gigitan nyamuk dan lebah. Kandungan konsentrasi tinggi Vitamin A dapat memperbaiki dan memperkuat jaringan kulit.
Daun mint juga dikenal sebagai zat yang dapat menenangkan kulit berjerawat. Ekstrak minyak dari ramuan ajaib ini juga kaya asam salisilat yang membantu kulit menghilangkan sel-sel mati dan mencegahnya dari penyumbatan. Sehingga mengurangi kemungkinan breakout lebih lanjut.
Cara Memanfaatkan Daun Mint
Daun mint bisa dirasakan manfaatnya dengan mengonsumsi sebagai teh, campuran dalam minum, ataupun dikeringkan sebagai bumbu masakan dan dijadikan minyak esensial. Berikut cara menggunakan daun mint.
1. Teh Daun Mint
Manfaat
- Meredakan gangguan pencernaan.
- Menyegarkan napas.
- Mengurangi gejala flu dan pilek.
Cara Membuat
- Ambil beberapa daun mint segar atau kering.
- Cuci bersih daun mint.
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan daun mint ke dalam cangkir, lalu tuangkan air panas ke atasnya.
- Diamkan selama 5-10 menit.
- Saring dan minum. Anda bisa menambahkan madu atau lemon untuk menambah rasa.
2. Minyak Esensial Mint
Manfaat
- Meningkatkan konsentrasi dan fokus.
- Mengurangi stres.
- Meredakan nyeri dan radang.
Cara Menggunakan
- Teteskan beberapa tetes minyak esensial mint ke dalam diffuser untuk mengharumkan ruangan.
- Campurkan beberapa tetes minyak esensial mint dengan minyak pembawa (seperti minyak kelapa atau minyak almond) sebelum dioleskan pada kulit untuk meredakan nyeri otot atau sakit kepala.
3. Masakan
Manfaat
- Menambah rasa dan aroma segar pada masakan.
- Memberikan manfaat kesehatan tambahan dari kandungan nutrisi mint.
Cara Menggunakan
- Tambahkan daun mint segar ke dalam salad, hidangan daging, atau minuman seperti mojito dan limun.
- Campurkan daun mint dengan yogurt, jus lemon, dan bumbu lainnya untuk membuat saus atau dressing menyegarkan.
4. Perawatan Kulit
Manfaat
- Mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya.
- Menyegarkan dan menyejukkan kulit.
Cara Menggunakan
- Hancurkan beberapa daun mint segar dan campurkan dengan madu atau yogurt. Oleskan pada wajah dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas.
- Rebus daun mint, lalu saring dan biarkan dingin. Gunakan air rebusan sebagai toner dengan cara menyemprotkan atau mengoleskannya ke wajah dengan kapas.
5. Jus dan Smoothie
Manfaat
- Memberikan rasa segar.
- Menambah kandungan nutrisi dari minuman.
Cara Menggunakan
- Tambahkan beberapa daun mint segar ke dalam jus atau smoothie favorit.
Blender bersama dengan bahan-bahan lain seperti buah-buahan dan sayuran.
6. Infused Water
Manfaat
- Menyegarkan dan menambah rasa pada air minum.
Membantu meningkatkan asupan air harian.
Cara Membuat
- Tambahkan beberapa daun mint segar ke dalam botol air.
- Biarkan beberapa jam di dalam lemari es sebelum diminum.
(irb/fat)