Pilu Pria di Sidoarjo Gantung Diri gegara Depresi 2 Tahun Tak Dapat Kerja

Pilu Pria di Sidoarjo Gantung Diri gegara Depresi 2 Tahun Tak Dapat Kerja

Suparno - detikJatim
Senin, 22 Jul 2024 16:22 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Mindra Purnomo
Sidoarjo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria di Kecamatan Candi, Sidoarjo ditemukan tewas tergantung. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.

Korban diketahui berinisial HD (25). Ia ditemukan gantung diri di kamarnya, Senin (22/7) sekitar pukul 08.00 WIB oleh orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat orang tuanya pulang kerja yang membuka pintu rumah biasanya korban. Namun hari itu tak ada yang membukakan," kata Kapolsek Candi Kompol Eka Aggriana.

Karena hal ini, lanjut Eka, ibu korban mencari keberadaan anaknya. Saat dicek di kamarnya, pintu dalam keadaan terkunci. Karena penasaran, orang tua korban kemudian mendobrak pintu kamar. Dari situ, korban telah ditemukan tewas gantung diri.

ADVERTISEMENT

Menurut Eka, dari hasil pemeriksaan, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diketahui gantung diri dengan menggunakan tali tampar sepanjang 2 meter yang dikaitkan di jendela kamar.

Setelah orang tuanya memastikan bahwa Korban dalam keadaan meninggal dunia, tali untuk gantung diri diputuskan dan korban diletakkan di ruang tamu. Menurut Eka, korban diduga kuat bunuh diri karena merasa depresi.

"Dari cerita orang tuanya, diduga bahwa korban ini sudah 2 tahun, selesai kuliah di salah satu Perguruan Tinggi di Bandung tidak langsung mendapatkan pekerjaan," jelas Eka.

"Sebenarnya pihak keluarga juga sudah berupaya untuk mencarikan lapangan kerja, dan hingga saat ini korban juga belum mendapatkan pekerjaan," imbuh Eka.

Setelah dilakukan olah TKP bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Sidoarjo, selanjutnya Korban dibawa ke RS. Bhayangkara Porong guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads