Terkuaknya Motif Pria Gresik Rekam Video Gantung Diri Sempat Dikira Live FB

Round-Up

Terkuaknya Motif Pria Gresik Rekam Video Gantung Diri Sempat Dikira Live FB

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 09 Jul 2024 08:20 WIB
Bunuh diri live Facebook di Gresik.
Lokasi gantung diri di Driyorejo Gresik (Foto file: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pemuda berinisial JV (24) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Driyorejo, Gresik. Dia merekam video aksi gantung diri itu melalui ponselnya. Sehingga terungkap ada sejumlah video rekaman yang salah satunya menunjukkan pemuda itu sempat gagal gantung diri.

"Ada dua video yang kami temukan dalam HP korban. Yang pertama berdurasi 2 menit, yang kedua 3 jam," kata Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Ipda Achmad Andri Aswoko, Senin (8/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bahwa dalam video rekaman pertama terlihat korban mencoba gantung diri namun sempat gagal. Saat itu balok kayu tempat korban gantung diri patah.

"Karena gagal, korban kembali merekam aksinya itu untuk kedua kalinya. Pada video kedua itu, ada video berdurasi 3 jam korban gantung diri mulai awal sampai akhir," jelas Aswoko.

ADVERTISEMENT

Aswoko menambahkan bahwa saat jenazah pemuda itu ditemukan, rekaman di HP korban terhenti karena memori penuh. Itulah yang menyebabkan tetangga korban mengira aksi bunuh diri itu disiarkan langsung atau live di media sosial.

"Karena memori HP penuh, HP milik korban berhenti merekam secara otomatis. Saat ditemukan memang HP dalam keadaan menyala hingga dikira live Facebook," kata Aswoko.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Ipda Achmad Andri Aswoko menyatakan dari hasil pemeriksaan terhadap orang tua korban, polisi menemukan satu dugaan motif bunuh diri. Yakni karena terlilit utang, dan korban tidak bisa membayar.

"Menurut orang tua korban diduga karena terlilit utang, dan korban tidak punya uang buat bayar," ujarnya.

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan sejumlah aplikasi yang mencurigakan, diduga berkaitan dengan motif bunuh diri




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads