Head to Head Khofifah Vs Risma di Pilgub Jatim Menurut Sejumlah Survei

Head to Head Khofifah Vs Risma di Pilgub Jatim Menurut Sejumlah Survei

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 22 Jul 2024 14:27 WIB
risma dan khofifah
Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini (Foto: Amir Baihaqi/detikJatim)
Surabaya - Sebulan menuju masa pendaftaran Pilgub Jatim 2024, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa masih kokoh menurut sejumlah lembaga survei. Khofifah juga hampir memborong rekomendasi partai politik.

Sampai saat ini, belum ada sinyal pasti siapa yang akan dihadapi Khofifah di Pilgub Jatim 2024. PKB, PDIP serta NasDem belum menentukan calon yang akan diusung di Pilgub Jatim 2024.

Belakangan ini, nama Mensos RI yang juga Wali Kota Surabaya 2010-2020 Tri Rismaharini (Risma) santer akan dicalonkan oleh PDIP di Pilgub Jatim 2024. Lantas, bagaimana elektoral Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim 2024?

Lembaga Survei Proximity Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait peta elektoral Pilgub Jawa Timur 2024. Nama petahana Khofifah Indar Parawansa masih unggul di semua aspek survei.

"Khofifah Indar Parawansa unggul baik dalam pertanyaan terbuka (top of mind) ataupun tertutup (simulasi beberapa nama)," kata CEO Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).

Dalam survei Proximity Indonesia pada kuesioner pertanyaan tertutup terkait elektabilitas (tingkat keterpilihan) terhadap 18 tokoh yang berpeluang maju sebagai gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa unggul jauh di angka 55,8%.

Selanjutnya, nama Risma di angka 21,80%, disusul Said Abdullah di angka 3%. Lalu, ada nama KH Marzuki Mustamar 2,1%, Azwar Anas 1,5%, Emil Dardak 0,9%, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di angka 0,8%, Thoriqul Haq 0,1%, Hanindhito Himawan 0,1%, Badrut Tamam 0,1%, Achmad Fauzi 0,1%. Sementara, 7 nama lainnya tidak dipilih, dan sebanyak 13,7% responden belum menentukan pilihan atau belum menjawab.

Kemudian, pada survei Proximity Indonesia, dalam pertanyaan tertutup simulasi 12 nama atau tokoh yang dipilih menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah semakin menguat.

"Khofifah Indar Parawansa yang seorang petahana masih menjadi tokoh yang paling banyak mendapatkan dukungan dengan persentase 58,5 persen. Dalam simulasi delapan dan lima calon pun, Khofifah Indar Parawansa masih tetap unggul dengan persentase lebih dari 50 persen," jelas Whima.

Sementara, dalam survei Litbang Kompas, elektabilitas Khofifah dalam kuesioner top of mind Cagub Jatim 2024 masih unggul atas Risma.

Dalam data yang dirilis Litbang Kompas, Jumat (19/7/2024), elektabilitas Khofifah saat ini di angka 26,8%. Risma menempati posisi kedua dengan elektabilitas 13,6%.

Di posisi ketiga survei Litbang Kompas di Jatim, ada mantan cawagub Emil Dardak dengan elektabilitas 3,8%. Khofifah dan Emil Dardak akan berduet kembali di Pilgub Jatim 2024 setelah 5 tahun bersama-sama memimpin provinsi tersebut.

Diketahui, Khofifah-Emil kini telah mengantongi tujuh rekomendasi partai politik dan satu dukungan partai politik non parlemen di Jawa Timur.

Ketujuh partai pemilik kursi di DPRD Jatim yang sudah memberikan rekomendasi kepada Khofifah-Emil yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PSI. Sementara Perindo yang tidak memiliki kursi terhitung memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil.

Syarat mengusung paslon di Pilgub Jatim 2024 ialah 20% kursi DPRD Jatim periode 2024-2029 (24 kursi). Jika ditotal, maka Khofifah-Emil telah mengantongi dukungan 62 kursi DPRD Jatim dari ketujuh partai tersebut. Jumlah ini jelas sudah cukup untuk Khofifah-Emil mendaftar ke KPU Agustus 2024 mendatang.

Sementara, masih ada tiga partai di Jatim yang belum menentukan arah dukungan di Pilgub Jatim 2024 yakni PKB (27 kursi), PDIP (21 kursi) dan NasDem (10 kursi).


(hil/iwd)


Hide Ads