Kata Presiden PKS soal Potensi Khofifah Jadi Calon Tunggal di Pilgub Jatim

Kata Presiden PKS soal Potensi Khofifah Jadi Calon Tunggal di Pilgub Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 19 Jul 2024 20:43 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan Surat Keputusan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Momen Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan SK kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Surabaya -

PKS telah menyerahkan surat rekomendasi kepada petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Ini artinya, sudah ada tujuh partai parlemen dan satu partai non parlemen yang mendukung Khofifah.

Kini, hanya tersisa tiga partai politik di Jatim yang belum menentukan pilihan. Khofifah pun berpeluang menjadi calon tunggal di Pilgub Jatim 2024.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi hal ini. Ia mengakui, turunnya rekomendasi PKS ke Khofifah-Emil membuat sisa partai yang belum menentukan arah dukungan di Jatim berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaikhu menyebut, peluang calon tunggal kini tergantung dari Khofifah-Emil, apakah mau berkomunikasi intens dengan partai yang tersisa yakni PDIP, PKB, dan NasDem.

"Ya kita serahkan kepada kandidatnya lah Bu Khofifah, Mas Emil, saya kira sudah lebih paham bagaimana tentang kondisi di Jawa Timur. Kalau itu memungkinkan, mungkin lebih baik lagi," kata Syaikhu di Surabaya usai membuka acara Bimtek PKS, Jumat (19/7/2024).

ADVERTISEMENT

Syaikhu mengatakan, pembangunan Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil sangat baik. Bahkan, keduanya bisa bersinergi dengan baik selama 5 tahun.

"Kami sudah berikan bahkan tidak sekadar surat rekomendasi tapi surat keputusan kepada Khofifah-Emil. Surat keputusan ini lebih tinggi daripada surat rekomendasi kalau di PKS," kata Syaikhu.

"Kami melihat 5 tahun ini ada progres-progres yang sudah dilakukan oleh beliau Khofifah-Emil yang memadukan antara edukasi dengan pemberdayaan ekonomi," tambahnya.

Menurut Syaikhu pasangan Khofifah-Emil juga sangat harmonis selama 5 tahun ini. Ia yakin keharmonisan tersebut bisa membawa Jatim lebih baik lagi.

"Pasangan ini Khofifah-Emil ada kesejalanan sampai akhir. Jarang-jarang kepala daerah bisa berseiring bersama selama 5 tahun," ujarnya.

"Ini menjadi bukti mudah-mudahan 5 tahun ke depan adanya keharmonisan dan sinergi keduanya proses percepatan Jatim semakin bagus lagi," tandasnya.

Usai didukung PKS, saat ini ada tujuh partai politik pemilik kursi DPRD Jatim 2024-2029 yang sudah menentukan arah dukungan untuk Pilgub Jatim 2024 kepada Khofifah-Emil.

Ketujuh partai itu yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI dan PKS. Khofifah-Emil juga telah mendapat dukungan dari satu parpol non parlemen di DPRD Jatim yakni Perindo.

Sementara, masih ada tiga partai yang belum menentukan dukungan di Pilgub Jatim 2024. Yakni PKB (27 kursi), PDIP (21 kursi) dan NasDem (10 kursi).




(hil/iwd)


Hide Ads